PILKADES SERENTAK GELOMBANG III/2019 KABUPATEN PATI BAKAL DIIKUTI 122 DESA

Asisten Tata Praja Drs. Sudiyono, MM


Pati, RadarMuria.Com
Penyelenggaraan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) Serentak Gelombang III/2019 Kabupaten Pati, bakal diikuti sebanyak 122 desa.

Jumlah tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pati, dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Juwana, yaitu 21 dari 30 desa di kecamatan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Pati telah melakukan persiapan pelaksanaan, antara lain Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang III/2019 bertempat di pendopo kabupaten, pada 10 September lalu.

Acara yang diikuti oleh para kepala desa dan BPD masing - masing desa penyelenggara pilkades itu, sekaligus dilakukan Penandatanganan NPHD (Nota Perjanjian Hibah Daerah) antara Bupati Pati dengan Korem Makutarama yang diwakili oleh Dandim 0718/Pati dan Polres Pati, terkait operasional pengamanan.

Asisten Tata Praja Kabupaten Pati Drs. Sudiyono MM di ruang kerja Setda,  Sabtu (14/9), kepada RadarMuria.Com mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemkab Pati termasuk menyiapkan regulasi pilkades yang tertuang dalam Peraturan Bupati yang  telah diperbarui.

"Jadi sejak ini, sudah dilakukan langkah - langkah persiapan pelaksanaan pilkades. Karena ini serentak, biarlah ini benar - benar menjadi pesta rakyat, yaitu pesta demokrasi", lanjutnya.

Maka, ia berharap, dalam pelaksanaan nanti, pilkades dapat berjalan aman, damai, lancar dan kondusif.

Walaupun, sebut Sudiyono, di beberapa wilayah perlu mendapat perhatian karena potensi kerawanan.

"Untuk itu, nanti kami pastikan akan ada pemetaan kerawanan oleh tim kabupaten", jelas Sudiyono.

Pilkades Serentak 2019 Kabupaten Pati, rencana dilaksanakan pada 21 Desember mendatang.

Pelaksanaan di tanggal tersebut, mendapat tanggapan dari pegiat sosial dan pemerhati budaya di Kabupaten Pati, Soegiharto, AMa. Pd.

"Tanggal 21 Desember itu jatuh hari Sabtu Kliwon", ujar Soegiharto yang juga Kepala PIN-RI (Personal Informasi Negara Republik Indonesia) wilayah eks Karesidenan Pati.

Pegiat Sosial dan Pemerhati Budaya Soegiharto, AMa.Pd

Ia membeberkan, dalam perhitungan hari dan pasaran Jawa (neptu dino) Sabtu 9 Kliwon 8, terdapat jumlah 17.

"Angka 17 adalah angka bersejarah bagi bangsa Indonesia. Terkait pilkades, angka itu dalam makna Jawa mempunyai sifat Lakuning Bumi dan Sangar Waringin", tutur Soegiharto.

Artinya, lanjut Soegiharto, bagi yang terpilih menjadi kepala desa nanti, akan memiliki kebijaksanaan, keteguhan hati, sabar dan bisa melindungi warganya.

"Biso kanggo pangayomaning kawulo dasih, biso nerapake sifat adil", terangnya dalam basa Jawa.

Ia pun berharap, akan terpilih kepala desa yang mampu menjadi  pemimpin, berintegritas tinggi, loyal, jujur dan profesional.

Selain itu, tambahnya, mampu menyejahterakan rakyat, transparan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan bebas korupsi.

"Hal itu dapat terwujud apabila ada sinergitas antar lembaga penyelenggara", pungkas Soegiharto.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.