LOMBA POCIL DAN PKS MERIAHKAN HUT KE- 64 LANTAS BHAYANGKARA


Kasat Lantas Polres Pati AKP. Christian Crisye Lolowang, SIK

Pati, RadarMuria.Com
Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke - 64 Lantas Bhayangkara, Polres Pati menggelar Lomba Pocil (Polisi Cilik) dan PKS (Patroli Keamanan Sekolah).

Sebelum lomba, diselenggarakan Apel Bersama di halaman Markas Polres setempat, yang dipimpin oleh Waka Polres Pati Kompol Ifan Taufik Hariyat, SIK dan selaku Komandan Apel Iptu Imam Basuki, Kanit Dikyasa Lantas.

Apel diikuti  jajaran Polres Pati, Kepala Jasa Raharja Pati, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.


Peserta Lomba PKS

Sedangkan Pocil terdiri atas 8 pleton dari tibgkat SD dan 11 pleton PKS dari SMA/SMK se - Kabupaten Pati.

Kapolres Pati dalam amanat yang dibacakan Pemimpin Apel mengatakan, lomba Pocil dan PKS dapat dijadikan sebagai wahana membentuk generasi penerus bangsa yang berkepribadian kuat, disiplin dan cinta tanah air.

"Pocil dan PKS dapat membentuk karakter penerus bangsa yang memiliki rasa nasionalisme tinggi, sehingga mampu menangkal pengaruh buruk di masyarakat", jelas Kapolres dalam amanat. 

Lebih lanjut, Pocil dan PKS dapat membentuk budaya tertib bagi putra - putri dan orang tua dapat menilai serta merasakan perubahan sebelum dan sesudah mengikuti Pocil dan PKS.

Kepala Satlantas Polres Pati AKP Christian Crisye Lolowang, SIK menerangkan, maksud dan tujuan dilaksanakan lomba itu adalah dalam rangka pembinaan kepada generasi muda, utamanya memberi pengetahuan peraturan dan pengaturan lalu lintas.

"Karena lalu lintas saat ini sudah menjadi bagian budaya bangsa, maka kita tanamkan disiplin berlalulintas", terang AKP Christian.

Selain lomba itu, dalam rangka memperingati HUT Lantas Bhayangkara, Satlantas Polres Pati juga menggelar kegiatan, antara lain donor darah, santunan, bersih - bersih rumah ibadah dan puncaknya adalah tasyakuran. 

Tim PKS SMA N 1 Tayu

Perwakilan peserta lomba PKS, Yolanda Nabila didampingi kawan - kawan dari SMA N 1 Tayu mengatakan, bangga bisa mengikuti lomba tersebut.

"Menjadi pengalaman berharga dan merasa senang karena banyak teman baru di sini", ujar Yolanda.

Sementara itu, Dewi Arimbi, kawanmya satu sekolah mengaku bersemangat mengikuti lomba walaupun persiapan kurang memadai.

"Tetap semangat. Dan kegiatan ini bisa membentuk kedisiplinan", ujar Dewi Arimbi.

Adapun penilaian lomba PKS meliputi baris berbaris dengan gerakan di tempat, gerakan berjalan dan gerakan perubahan arah serta kerapihan dan kedisiplinan.

Pemenang lomba Pocil dan PKS, mendapat piala dan piagam penghargaan.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.