PMI PEDULI - BANTU KORBAN MUSIBAH KEBAKARAN RUMAH

PMI Peduli - Membantu Meringankan Beban Korban Musibah Kebakaran


Pati, RadarMuria.Com
Musibah kebakaran yang menimpa rumah warga Dukuh Ngesong Desa Jimbaran Rt. 5 Rw. 1 Kecamatan Kayen, Nasuka bin Ngadiyo, yang terjadi pada Rabu (21/8) pukul 10.30 WIB, mendapat perhatian dari PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Pati.

Bentuk perhatian diwujudkan berupa bantuan paket sembako, famili kit dan sejumlah uang.

Bantuan diserahkan oleh Wakil Ketua PMI Bidang Bencana Sugiyono, AP;MSi bersama staf markas.

Turut mendampingi, Sekretaris Kecamatan Kayen dan Kepala Desa Jimbaran.

Atas nama Ketua PMI Kabupaten Pati, Sugiyono menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas kejadian tersebut.

"Kami turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa", ungkap Sugiyono.

Ia pun berpesan, agar di musim kemarau saat ini, masyarakat lebih berhati - hati terhadap sesuatu yang berpotensi memicu kebakaran.

Menurutnya, kebakaran dapat saja terjadi melalui tungku dapur, kompor gas maupun listrik, obat nyamuk, pembakaran sampah dan bediang sapi serta korsleting atau hubungan arus pendek listrik.

Sugiyono berharap, bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban kehidupan korban.

"Bantuan ini jangan dilihat dan dinilai dari bentuk dan jumlahnya. Ini adalah sebagai bukti kepedulian. Semoga bermanfaat dan bisa mengambil hikmah atas musibah yang terjadi", tutur Sugiyono yang juga menjabat Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati.

Sebagaimana diketahui, Si Jago Merah melahap bangunan dapur dan atap rumah  milik Nasuka (61 th).

Peristiwa bermula ketika Saminah istri Nasuka memasak air di dapur dengan menggunakan tungku berbahan bakar dari kayu.

Sembari menunggu air mendidih, Saminah meninggalkan dapur menuju kamar untuk beristirahat. 

Diduga, atas kelalaian itu, mengakibatkan  terjadinya kebakaran.

Beruntung api dapat dipadamkan pada pukul 11.45 WIB oleh warga yang berdatangan ke lokasi dengan peralatan seadanya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran juga sempat didatangkan dan tiba pada pukul 12.00. Langsung menyemprotkan air untuk memastikan api dan bara benar - benar padam.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai 65 jutaan rupiah.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.