KASDIM 0718/PATI MENJADI IMAM DAN KHATIB SALAT IDUL ADHA DI MASJID AL BAROKAH LUBOYO


Kasdim 0718/Pati Mayor Inf Much. Sholihin, S.Ag; M. Si

Pati, RadarMuria.Com
Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 0718/ Pati Mayor Inf Much. Sholihin, S. Ag; M.Si menjadi imam dan khatib pada shalat Idul Adha 1440 H di Masjid Al Barokah Dusun Luboyo Desa Bumiayu Kecamatan Wedarijaksa, pagi ini Minggu (11/8).

Khutbah mengangkat tema Meningkatkan Taqwa dan Merajut Kebersamaan.

Mengurai makna Idul Adha atau Idul Qurban yang artinya Hari Raya Penyembelihan.

Makna adha dikaitkan dengan udhiyah atau dhahiyyah adalah hewan sembelihan.

Secara lahiriah yang disembelih itu adalah seekor hewan kurban, sesuai syariat yang dituntunkan. namun maknanya ialah menyembelih hawa nafsu dan segala godaan syaitan, yang bermuara pada kepasrahan dan pengabdian diri pada Allah, Tuhan Yang Maha Rahman dan Rahim.

Demikian halnya, kata qurban artinya sesuatu yang dekat dan mendekatkan, yakni kepada Allah.

Sehingga setiap yang berkurban, hidupnya akan semakin taat kepada Allah, yang diwujudkan dengan ibadah dan segala amal saleh atas nama- Nya.

Kisah teladan Ibrahim dan Ismail dalam praktek ibadah kurban, menunjukkan jiwa tauhid yang murni dari keluarga Nabi Kekasih Allah tersebut.

Nabi Ibrahim dan keluarganya berhasil membuktikan  ketaqwaan dan keimanan tingkat tertinggi kepada Allah SWT.

Selaku umat beriman, kita diminta meneladani Ibrahim dan Ismail, berkurban dengan seekor hewan ternak yang dituntunkan secara syariat Islam.

Hanya berkurban seekor hewan, tentu bukanlah hal yang berat jika dibandingkan dengan nyawa seorang Ismail.

Namun sering godaan terbesar kita adalah karena kecintaan berlebihan terhadap harta, sehingga untuk berkurban pun terasa berat.

Inilah pentingnya memaknai Idul Adha dalam rangka membangkitkan rasa keikhlasan dalam pengabdian kepada Allah SWT.

Penyembelihan hewan kurban, hakekatnya adalah menyembelih hawa nafsu kita menuju jiwa yang bersih dan suci, menuju ketaqwaan.

Sebagaimana firman Allah, yang artinya : "Daging - daging dan darahnya itu sekali - kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah atas hidayah- Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang - orang yang berbuat baik". (Qs. Al Hajj : 22.37).

Menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada sesama, memberi pelajaran kepada kita pentingnya kerukunan dan saling membantu, sebagaimana ajaran Islam, yaitu ta'awun.

Hari Raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji, khatib mengajak jamaah salat Idul Adha untuk bersama - sama mendoakan saudara - saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji.

"Kita doakan semoga saudara - saudara seiman itu dapat menyelesaikan prosesi haji secara paripurna, diberi kemudahan dan keberkahan serta kembali ke tanah air dengan selamat dan meraih haji mabrur", harap khotib.

Selanjutnya khutbah Idul Adha, ditutup dengan doa.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.