PERDANA - DISPERTAN PATI BERHASIL KEMBANGKAN BENIH BAWANG MERAH BERSERTIFIKASI



Pati, RadarMuria.Com
Dinas Pertanian Kabupaten Pati pada 2 bulan terakhir ini berhasil mengembangkan benih bawang merah unggulan.

Bawang merah jenis/varietas tajuk ini telah dipanen pada Selasa (30/7) kemaren di areal tanam seluas 2000 meter persegi. Dari luasan lahan tersebut, mampu menghasilkan bawang merah basah sebanyak 1800 kilogram.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati melalui Kepala UPTD Balai Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Agus Cahyono, SP kepada RadarMuria.Com mengatakan, sesuai fungsi UPTD yaitu sebagai produsen benih, saat ini telah berhasil mengembangkan bibit unggul bawang merah varietas tajuk bersertifikasi.

"Bawang merah bersertifikasi ini adalah keberhasilan perdana oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pati", terang Agus.

Ia menambahkan, varietas tajuk adalah bawang merah label biru yang dimurnikan menjadi lebih biru lagi sehingga siap sebar oleh petani. Produksi benih ini dibawah Pos Pengawas Benih Wilayah Kabupaten Pati.

Keunggulan bawang merah bersertifikasi tersebut, menurut Agus, yaitu terjamin mutu / kualitas, sesuai sifat asli, produksi / hasil panen lebih tinggi dan tahan terhadap penyakit serta lebih tahan lama dalam penyimpanan.

Bawang merah yang mempunyai masa tanam selama 55 hari itu, akan dipasarkan dengan kemasan label ungu bertulis produksi Balai Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Pati.

Dengan hasil pengembangan benih unggul itu, Agus berharap, para petani akan memperoleh benih sesuai yang diinginkan.

Selain bawang merah, UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Perkebunan yang berkantor di Jalan Kembangjoyo Kalidoro itu, juga telah berhasil memproduksi jenis buah unggulan bersertifikasi, yaitu Jambu Lumut Kayen dan Jeruk Pamelo, yang menjadi ikon buah Kabupaten Pati dan telah dikenal masyarakat luas.

Benih unggul lain, yaitu benih padi varietas inpari 32 dan varietas sunggal.

Khusus benih padi sunggal , merupakan varietas terbaru yang mempunyai beberapa keunggulan, antara lain produksi lebih banyak dan tahan terhadap penyakit.

Peliput :
RM. Usman
Totok Mujiarto

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.