SLAMET WARSITO : TANAMKAN PENDIDIKAN MORAL DAN KARAKTER SEJAK USIA DINI


Dr. T. Ir. HM. Slamet Warsito, ST; MT; MRE mendorong peningkatan pendidikan moral dan karakter bagi generasi bangsa, ditanamkan sejak usia dini.



Pati, RadarMuria.Com              Pendidikan moral dan karakter bagi generasi bangsa harus ditanamkan sejak dini, mulai usia kanak - kanak.

Hal itu disampaikan HM Slamet Ronggo Warsito saat menghadiri Peragaan Manasik Haji Anak Usia Dini, yang diikuti sekolah PAUD se-eks Kawedanan Tayu, Jumat (12/08).

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Pule turut Desa Pundenrejo itu, juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Jateng, Adv. Muh Zen.

"Pendidikan moral untuk membangun karakter bangsa yang baik, harus dimulai sejak dini, yaitu pada usia kanak - kanak. Pelatihan manasik haji bagi anak - anak ini merupakan kegiatan positif dalam rangka memperkenalkan salah satu ibadah umat Islam, yaitu haji", kata Slamet Ronggo Warsito.

Menurutnya, haji yang merupakan rukun ke-5 dalam Islam, materi dan tata cara ritual ibadahnya, sedini mungkin dapat diajarkan kepada anak - anak, sehingga menjadi bekal pengetahuan ketika dewasa kelak apabila hendak naik haji ke Tanah Suci Mekah.

"Membangun akhlak yang baik sesuai tuntunan ajaran Islam, menjadi kewajiban kita bersama, untuk mewujudkan generasi yang baik pula. Tidak hanya pendidikan saat di sekolah saja, tetapi pada setiap kesempatan di luar jam sekolah, pun bisa diajarkan pendidikan moral dan akhlak", tambahnya.

Terhadap kondisi moral dan karakter generasi muda saat ini,  Ronggo Warsito mengungkapkan keprihatinan, karena dinilainya masih belum  mampu membawa perubahan bagi kemajuan bangsa dalam rangka mengisi dan membangun kemerdekaan yang telah diperjuangkan dan diraih pada 17 Agustus 1945.

"Maka, pemerintah perlu meningkatkan pembangunan bidang pendidikan, baik anggarannya maupun kurikulumnya, yang memuat porsi lebih besar materi pendidikan moral dan akhlak", ungkapnya.

Ronggo Warsito sebagai kandidat kuat Bupati Pati pada Pilkada 2024 ini berharap, kelak bila dipercaya memimpin Kabupaten Pati, akan memberi perhatian besar terhadap peningkatan dan kemajuan pendidikan.

Ketua Panitia, Faizatul Mahmudah mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 67 lembaga pendidikan dengan jumlah 1977 anak dan guru pendamping 200 orang.

"Tujuannya untuk memperkenalkan atau napak tilas Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam membangun Kabah. Selain itu, anak - anak bisa praktik langsung tentang tata cara ibadah haji", kata Faizatul.

Dia menambahkan, kegiatan dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah dan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini, diharapkan, anak - anak maupun guru bisa bersosialisasi dan berinteraksi, dalam rangka membentuk generasi yang memiliki wawasan kebangsaan dan berakhlaqul karimah sebagai generasi islami.

(Baginda)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.