BADAN KESBANGPOL PANTAU DAMPAK SOSIAL COVID-19, TERMASUK NAPI ASIMILASI

Ruang Informasi dan Layanan Badan Kesbangpol Kabupaten Pati  Jalan Kol Sugiyono


Pati, RadarMuria.Com
Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Pati lakukan pemantauan dampak sosial masyarakat, akibat wabah Covid-19.

Kegiatan itu sebagai upaya antisipasi dan pencegahan dini potensi kerawanan yang sewaktu - waktu bisa timbul.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati Drs. Susanto, MM kepada RadarMuria.Com, Kamis (30/4).

"Kami terjunkan petugas ke lapangan untuk pemantauan dan deteksi dini", terang Susanto, di kantornya, Jalan Kol Sugiyono Pati.

Rencana pemberian BLT oleh pemerintah, Napi Asimilasi di Rumah dan Hari Buruh Nasional (1 Mei), menjadi fokus perhatian Badan Kesbangpol Kabupaten Pati.

"Momen itu menjadi fokus perhatian kami atas kemungkinan dampak yang ditimbulkannya", lanjut Susanto.

Ia menjelaskan, dampak Covid-19 yang 'melumpuhkan' kegiatan ekonomi, membuat sebagian masyarakat harus kehilangan sumber penghasilan karena tidak bisa berkegiatan.

"Ada perasaan khawatir dan takut terhadap penularan virus corona sehingga semua harus menahan diri tidak berkegiatan", jelasnya.

Belum lama, tambah Susanto, atas kebijakan pemerintah telah dilepas para Napi yang memenuhi syarat untuk menjalani Asimilasi di Rumah.

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan Bapas Kelas II Pati, kami pun melakukan  pemantauan dengan mendatangi keberadaan mereka, guna mengetahui kondisi lingkungan dan akibat yang ditimbulkan. Tapi secara umum, keadaan baik - baik saja", ujar Susanto.

Tambahnya lagi, Hari Buruh 1 Mei, yang biasanya dibarengi unjuk rasa (menyatakan pendapat di muka umum), kali ini relatif sepi dan aman.


Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati Drs. Susanto, MM

Hasil pemantauan yang dilakukannya, Susanto menyimpulkan, situasi di Kabupaten Pati masih kondusif.

"Situasi Kabupaten Pati masih kondusif dan tidak muncul konflik sosial di tengah masyarakat. Namun kita harus tetap waspada", sebut Susanto.

Informasi di lapangan yang terhimpun, menurutnya, akan diteruskan dan dikoordinasikan kepada pimpinan daerah untuk menjadi bahan kajian dan tindakan yang diperlukan.

"Itulah peran Badan Kesbangpol Pati dalam rangka mempertahankan dan memperkokoh kesatuan bangsa di Bumi Mina Tani ini", tuturnya.

Terakhir, Susanto berpesan, masyarakat harus taat anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan dengan menjalankan pola hidup sehat, yaitu makan makanan bergizi, cuci tangan dengan sabun, memakai masker jaga jarak dan di rumah saja, guna pencegahan penyebaran Covid-19.

"Juga Jogo Tonggo, yaitu peduli sama tetangga. Semoga Covid-19 segera berlalu. Jangan panik dan tetap waspada", pungkas Susanto.

Penulis : RM. Usman

----------------------------------------------------------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.