GUBERNUR JATENG : TMMD PROGRAM TERPADU TNI DENGAN PEMERINTAH DAERAH



Pati, RadarMuria.Com
Pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Tahap I yang meliputi Reguler 104 dan Sengkuyung II Tahun 2019 Provinsi Jawa Tengah wilayah Kodim 0718/Pati, diselenggarakan di lapangan Desa Watesaji Kecamatan Pucakwangi, Kamis (11/7).

Bupati Pati H. Haryanto menjadi inspektur pada upacara pembukaan tersebut dan hadir Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto, Kepala Dispermades dan stakeholder lainnya, PKK Kabupaten Pati, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Muspika Pucakwangi, Linmas dan Pramuka serta Pemdes setempat.

Gubernur Jawa Tengah dalam amanat yang dibacakan oleh Bupati Haryanto mengatakan, TMMD merupakan program terpadu antara TNI dengan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah. 
Dengan harapan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. 

Juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Bertema Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, program tersebut harus disukseskan bersama.

Disebutkan juga dalam amanat, bahwa program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila ada gotong - royong dan kerjasama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat, baik TNI, Polri, Pemda dan masyarakat.

Keharmonisan dan kebersamaan atau disebut Kemanunggalan TNI - Rakyat, telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI.

Dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa, seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM dan lain - lain.

Pelaksanaan TMMD di Kabupaten Pati kali ini meliputi Desa Watesaji Kecamatan Pucakwangi dan Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti.

Menurut Bupati Haryanto, pelaksanaan TMMD di dua desa tersebut, sebagai upaya pemerataan pembangunan.

"Pemilihan dua desa ini dilakukan demi pemerataan pembangunan di Kabupaten Pati. Sekaligus menunjukkan bahwa wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten, pun tidak dikesampingkan", terang bupati.

Kegiatan TMMD yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Pati dan swadaya madyarakat tersebut, meliputi sasaran fisik dan non fisik.

Sasaran fisik berupa pengerasan jalan ukuran panjang 900 meter lebar 3 meter ketebalan 0.15 meter dan sasaran tambahan yaitu bedah rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit, terletak di Desa Watesaji.

Untuk Desa Puncel, sasaran fisik berupa pengaspalan jalan desa ukuran 1000 x 2.5 x 0.025 meter dan sasaran tambahannya adalah pembuatan gorong - gorong ukuran 4 x 2.5 meter, pembuatan pos kamling dan bedah rumah tidak layak huni 2 unit.

Sedangkan sasaran non fisik melìputi, sosialisasi program pemerintah dan pelayanan publik.

Pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Haryanto didampingi Dandim 0718/Pati dan Kapolres Pati, dilanjutkan penandatangan Nota Kerjasama TMMD antara Kodim 0718/Pati dengan Pemerintah Kabupaten Pati.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.