DUA PONPES DI PATI TERIMA HIBAH PEMBANGUNAN PLTS DARI KEMENTERIAN ESDM RI

Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati Sugiyono, AP; MSi (batik lengan panjang) pada Kick Of Meeting PLTS Rooftop Ponpes III Jawa Tengah


Pati, RadarMuria.Com
Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) menghibahkan pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) jenis Rooftop dan Retrofit Lampu LED kepada 22 Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Tengah.

Dari jumlah tersebut, 2 diantaranya adalah Ponpes di Kabupaten Pati, yaitu Maslakul Huda Kajen Margoyoso dan Raudlatul Ulum Guyangan Kecamatan Trangkil.

Khusus untuk Ponpes Roudlotul Ulum mendapat tambahan bantuan berupa pembangunan biogas komunal.

Bantuan hibah tersebut disampaikan pada acara Kick Of Meeting Pembangunan PLTS Rooftop Ponpes III Jawa Tengah, yang berlangsung di Grand Candi Hotel Semarang, Selasa (30/9).

Hadir para pejabat perwakilan kabupaten dan pondok pesantren penerima bantuan hibah tersebut.


Kepala ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto dalam sambutan mengatakan, pada tahun ini, Provinsi Jawa Tengah adalah penerima bantuan hibah PLTS untuk ponpes, dengan jumlah terbanyak dibanding provinsi lain.

"Oleh karena itu, Jawa Tengah merasa bersyukur dan akan selalu memelihara serta memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh negara", tutur Sujarwanto.

Ia pun tidak lupa mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk selalu menghemat energi, sebagai bentuk dukungan 'Jawa Tengah Provinsi Daulat Energi'.



Model Rooftop - Penggunaannya Ramah Lingkungan dan Murah

Bupati Pati melalui Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati Sugiyono, AP; MSi yang hadir pada kesempatan itu, turut berbangga dan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan hibah pembangunan PLTS yang diterima 2 ponpes di Kabupaten Pati.

Proyek pembangunan akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 dan selesai pada 2020 mendatang.

"Mudah - mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh civitas akademika pondok pesantren. Sehingga kegiatan belajar mengajar para santri lebih nyaman", harap Sugiyono.

Ia juga menyampaikan, bila proyek PLTS jenis rooftop yang merupakan proyek percontohan ini dapat berjalan baik, bisa menjadi peluang investasi yang luar biasa.

PLTS Rooftop adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi surya yang diserap melalui panel solar cell. Perubahan energi surya menjadi listrik itu kemudian disalurkan ke  lampu LED, sehingga dapat menyala.

"Selain ramah lingkungan, perangkat listrik tenaga surya pun tidak mahal", tandas  Sugiyono.

(RM. Usman)

1 komentar:

  1. 22 ponpes itu dimana saja ya? apakah ada datanya
    Terimakasih

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.