IKUTI DIKLAT MANAJEMEN PENGEMBANGAN INVESTASI DAERAH - DPMPTSP PATI PROMOSIKAN PELUANG DAN POTENSI INVESTASI


DPMPTSP Kabupaten Pati Ikuti Diklat Manajemen Pengembangan Investasi Daerah oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah


Pati, RadarMuria.Com
Guna meningkatkan kemampuan teknis aparatur dibidang pengelolaan investasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) menyelenggarakan Diklat (Pendidikaan dan Pelatihan) Manajemen Pengembangan Investasi Daerah, bertempat di Gedung Merapi kantor setempat, Jalan Mgr. Soegijapranoto Nomor 1 Semarang.

Diklat yang diselenggarakan pada 8 hingga 25 Oktober 2019 itu, diikuti oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berkompeten dibidang investasi atau penanaman modal, dari masing - masing kabupaten / kota se - Jawa Tengah.

Kabupaten Pati diwakili  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dalam hal ini menugaskan Kasi Promosi Penanaman Modal, Endah Murwaningrum.

Dalam kesempatan itu, Endah mempresentasikan potensi dan peluang bisnis yang bisa dikembangkan di Kabupaten Pati.

Menurutnya, Pati layak menjadi tujuan pengembangan investasi karena memiliki beberapa keunggulan yang kompetitif.

Antara lain, letak yang strategis yaitu di jalur pantura, kondusifitas wilayah dan angkatan kerja yang memadai dengan tingkat upah yang tidak terlalu tinggi (UMK 1.742 ribu rupiah pada 2018).

Daya dukung lain adalah regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati dalam memberi kemudahan berinvestasi di Bumi Mina Tani tersebut.

Yaitu dengan dikeluarkannya  Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 6 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal.

Juga Peraturan Bupati Pati Nomor 112 Tahun 2017 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.

Serta, Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Pati Tahun 2013 - 2025.

Adapun peluang dan potensi yang dapat dikembangkan antara lain dibidang perindustrian, perdagangan, pertanian dan peternakan, perikanan serta sektor pariwisata.

"Beberapa keunggulan kompetitif itu menjadi nilai plus yang diharapkan mampu menjadi primadona bagi para investor PMA dan PMDN", terang Endah Murwaningrum dalam rilisnya.


Kasi Promosi Penanaman Modal DPMPTS Kabupaten Pati
Endah Murwaningrum Mepresentasikan Peluang dan Potensi Investasi

Diklat itu sendiri dinilai sangat penting dalam rangka mendukung pertumbuhan investasi di Kabupaten Pati. 

"Mengingat, Pati sedang gencar - gencarnya mempromosikan potensi unggulan daerah", tambah Endah.

Perkembangan realisasi investasi yang telah dicapai Kabupaten Pati pada 3 tahun terakhir, sesuai data pada 2016, realisasi proyek sebanyak 17 titik dengan nilai investasi 4.90  trilyun rupiah.

Pada 2017 terdapat 14 proyek dengan nilai investasi sebesar 5.15 trilyun rupiah.

Sedangkan di 2018 hanya terealisasi 9 proyek dengan nilai investasi sebesar 609.85 milyar rupiah.

Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati pada 2018, mencapai 5.98 persen dan menjadi yang tertinggi dibandingkan kabupaten sekitar, yaitu Jepara, Rembang, Blora dan Grobogan.

Untuk itu, Kabupaten Pati terus mendorong peningkatan investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sesuai dengan slogan Pati Pro Investasi.

Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah mendapat kehormatan sekaligus tantangan besar sebagai pendorong yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dan, Presiden Jokowi telah menetapkan untuk tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah ditarget sebesar 7 persen.

Secara umum, pada 2018 lalu, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah mencapai 5.32 persen, di atas angka pertumbuhaan ekonomi nasional yang hanya 5.15 persen.

Namun demikian, posisi pertumbuhan investasi Jawa Tengah masih di bawah Provinsi Jawa Timur yang mampu memberi kontribusi PMDN-nya terhadap nasional sebesar 26.45 trilyun rupiah, pada rentang waktu Januari hingga Juni 2019.

Sehingga Jawa Timur menduduki rangking 2 setelah DKI Jakarta.

Hal itu diketahui, saat peserta diklat juga mengadakan orientasi lapangan atau studi banding ke DPMPTSP Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.