POLRES PATI KAWAL PENGAMBILAN VAKSIN COVID-19 DARI GUDANG FARMASI SEMARANG

Petugas Polres Pati melakukan pengawalan dan pengamanan vaksin Covid-19 

Baur Kes Klinik Pratama Bhayangkara Pati Iptu Benny Rusmanto, S. Kes



Pati, RadarMuria.Com           Vaksin Covid-19 mulai didistribusikan di wilayah Jawa Tengah, termasuk ke Kabupaten Pati.

Pengambilan vaksin Covid-19 dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang menuju Pati berlangsung Sabtu (23/1).

Dengan mempertimbangkan faktor keamanan, perjalanan vaksin Covid-19 mendapat pengawalan dan pengamanan dari Polres Pati.

Kepala Kepolisian Resor Pati melalui Kabag Ops, Kompol Sugino mengatakan, pihaknya mengambil inisiatif melakukan pengawalan dengan menugaskan Satlantas dan Sat Sabhara bersenjata lengkap serta menerapkan protokol kesehatan.

Sebanyak 13.720 buah vaksin Covid-19 diserah-terimakan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kepada perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

Setibanya di Pati, vaksin selanjutnya disimpan di Gudang Penyimpanan Dinkes setempat dan dilakukan penjagaan ketat oleh petugas gabungan dari Dinkes dan Polres Pati.

Terpisah, Baur Kesehatan pada Klinik Pratama Bhayangkara Pati, Iptu Benny Rusmanto, S. Kes mengatakan, kliniknya menjadi salah satu faskes (fasilitas kesehatan) yang dipercaya dan diberi kewenangan untuk menerima dan melakukan vaksinasi Covid-19, didukung 5 dokter dan puluhan tenaga kesehatan.

"Selain Rumah Sakit dan Puskesmas, di Kabupaten Pati hanya 2 klinik yang diberi kewenangan melakukan injeksi vaksin Covid-19, yaitu Klinik Pratama Bhayangkara Pati dan Marga Husada Pati", terang Iptu Benny kepada RadarMuria.

Menanggapi 'polemik' vaksin itu sendiri, dia menjelaskan, sebelum diluncurkan tentu vaksin telah melalui kajian dan penelitian serta pengujian.

"Vaksin diluncurkan tidak serta - merta, tetapi sudah melalui kajian, penelitian dan diujikan terlebih dulu. Masyarakat tentu sudah bisa memahami. Memang ada berita hoaks terkait vaksin tersebut", jelasnya.

Iptu Benny juga berpesan, masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Karena pandemi ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Tingkatkan imun dan patuhi protokol kesehatan", ungkap Benny.

Untuk meningkatkan imun, menurutnya, harus memperhatikan pola makan, pola pikir, berolah raga atau beraktivitas serta berjemur untuk penyerapan vitamin D.

"Yang paling utama adalah ketenangan berfikir. Jangan lupa suport vitamin C dan cukup istirahat", tandas Iptu Benny.

(RM. Usman : /pn)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.