KAPOLSEKTA PATI MINTA KADES DAN TOMAS TURUT SOSIALISASIKAN PPKM

Kapolsekta Pati Iptu Sahlan, SH



Pati, RadarMuria.Com        Pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kabupaten Pati yang dimulai 11 Januari hingga 25 Januari 2020, terus disosialisasikan dan dilakukan pengawasan.

Mendukung kebijakan PPKM itu, Kepala Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Pati, Iptu Sahlan, meminta para kepala desa (kades) dan tokoh masyarakat (tomas) di wilayah Kecamatan Pati untuk turut menyosialisasikan PPKM kepada warga di lingkungan masing - masing.

"Masing - masing harap mengambil bagian dan peran untuk menyosialisasikan PPKM kepada masyarakat", pinta Iptu Sahlan saat menghadiri sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Pati Nomor 88 Tahun 2020 tentang Kepala Desa di aula Kecamatan Pati, Senin (11/1).

Iptu Sahlan menambahkan, masih tingginya angka kasus Covid-19 dan meninggal dunia akibat virus tersebut di wilayah Kecamatan Pati, harus dilakukan upaya pendisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19.

"Kebijakan PPKM di Kabupaten Pati ini sebagai bentuk upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19. Harus ada partisipasi dan peran masyarakat, yaitu dengan mematuhi ketentuan PPKM", tambah Iptu Sahlan.

Setiap hari, pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, juga operasi yustisi bersama instansi terkait.

"Setiap hari kami selalu woro - woro agar masyarakat patuh prokes dan tidak berkerumun. Dihimbau sekali - dua kali tidak mengindahkan, maka kami bubarkan secara paksa", tegasnya.

Namun menurut penilaiannya, masyarakat sudah semakin sadar dan antusias untuk menerapkan 3 M, mengingat bahaya virus corona.

Terkait pelaksanaan pilkades serentak, Kapolsekta juga meminta semua pihak dapat menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Pati.

"Pilkades rentan konflik sosial. Maka kepada penyelenggara supaya bersikap netral dan profesional. Jalankan sesuai tupoksi dan aturan yang ada. In sya Allah aman", ujar Sahlan.

Dia juga meminta, setiap terjadi permasalahan, agar segera berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas di wilayah masing - masing untuk mencegah timbulnya gangguan.

"Mari sama - sama menciptakan situasi kamtibmas. Dalam penegakan aturan kita tidak akan mundur satu langkahpun dan tidak akan menolerir pelaku kejahatan", ungkap Iptu Sahlan.

(RM. Usman)

1 komentar:

  1. From covid-19, accidents to politics .. this is the hot news of East Java...
    check this out : JATIM TIMES

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.