DIAKUISISI SAFIN, PSG RESMI PINDAH KE PATI


PSG Pati resmi di bawah manajemen dan pembinaan Saiful Arifin.



Pati, RadarMuria.Com-         Tim Sepak Bola Liga 2 Indonesia, PSG (Putra Sinar Giri) Gresik Jawa Timur, resmi berpindah ke Pati Jawa Tengah.

Kepindahan itu setelah PSG diakuisisi oleh Saiful Arifin (Safin) dan diproyeksikan untuk bermain di Liga 2 pada musim mendatang.

Peresmian (launching) PSG dilakukan pada Sabtu (26/12), bertempat di Ballroom Muria The Safin Hotel Jalan Pangeran Diponegoro Pati.

Hadir pada acara, manajemen baru  dan manajemen lama Tim PSG. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan peluncuran logo PSG sekaligus perkenalan jajaran manajemen, pelatih dan official yang baru.

Manajemen PSG (Putra Safin Group) Pati


Saiful Arifin selaku owner (pemilik) PSG mengatakan, pihaknya bertekad meningkatkan sepak bola Pati berlaga di kancah nasional maupun internasional.

"Bicara visi, kami bertekad untuk meningkatkan sepak bola Pati di kancah nasional dan internasional, sehingga mampu menggairahkan sepak bola Pati. Harapannya tentu saja dapat mengharumkan nama Pati di jenjang lebih tinggi di sepak bola" kata Safin.

Kehadiran PSG, lanjutnya, diharapkan menjadi wadah para pemain sepak bola untuk dapat berkecimpung di level profesional. 

"Tidak hanya itu, ini juga akan memberikan kesempatan kepada pemain muda Pati agar bisa membawa nama bangsa dan negara, serta menciptakan industri sepak bola yang modern dan profesional", lanjutnya.

PSG Gresik resmi berpindah menjadi PSG Pati


Safin mengungkapkan, kehadiran PSG Pati juga merupakan bukti keseriusannya membangun Kabupaten Pati melalui sepak bola. Sebelumnya, telah hadir SPFA (Safin Pati Football Academi) yang bermarkas di Lapangan Gelora Soekarno turut Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil.

Jajaran pelatih PSG Pati, akan dipimpin oleh head coach berpengalaman yakni Ibnu Grahan. Dia merupakan legenda Persebaya Surabaya, juga sosok penting dibalik suksesnya Bhayangkara FC menjuarai Liga 1, 2017 silam.

Ibnu Grahan akan dibantu asisten pelatih Satyo Husodo putra asli Pati yang berpengalaman sebagai pemain Barito Putera hingga Deltras Sidoarjo.

PSG Pati juga memperkenalkan julukan tim dan kelompok suporter yang akan mendukung setiap laga.

"Tim ini berjuluk Laskar Kembang Joyo dan kelompok suporternya adalah Bala Yodha", jelas Doni Setiabudi, manajer Tim PSG.

Nama Kembang Joyo, diketahui merupakan adik kandung dari Raden Sukmoyono yang saat itu berkuasa di Kerajaan Majasemi, sekarang Mojoagung, yang menjadi markas SPFA tersebut.

"Harapannya adalah kehadiran PSG Pati dapat lebih menyatukan masyarakat Kabupaten Pati dan bersama - sama memajukan daerah lewat sepak bola", harap Doni.

Sedangkan Bala Yodha sendiri, menurutnya, memiliki filosofi Jawa yakni pasukan khusus berjiwa perwira, ksatria yang teguh, sakti nan bijaksana.

PSG Pati juga didukung  sederetan sponsor, antara lain Bank Jateng, Bucherri, Garuda Food, Goklat, Samaco, The Safin Hotel dan Mills Apparel.

Mengawali langkah PSG, launching juga diawali doa bersama dan menghadirkan sejumlah anak yatim piatu dari Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Maun Pati.

Setelah resmi berpindah, PSG tidak lagi bernama Putra Sinar Giri, tetapi berubah menjadi Putra Safin Group (PSG) Pati.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.