CABOR DAYUNG GELAR SELEKSI ATLET, KETUM KONI PATI : TETAP SEMANGAT DAN WASPADA COVID-19


Atlet dayung yang tergabung dalam PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Kabupaten Pati, mengikuti seleksi Tim Pra Porprov Jateng Tahun 2021



Pati, RadarMuria.Com-        Ketua Umum Koni (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Pati, Mustamaji, meminta kepada para pengurus cabang olahraga dan atlet untuk tetap semangat dalam menyelenggarakan dan mengikuti seleksi Tim Pra Porprov 2021 mendatang.

"Namun demikian, harus tetap waspada terhadap penyebaran dan penularan Covid-19", kata Mustamaji saat melakukan monitoring kegiatan seleksi Tim Dayung di venue Sungai Silugonggo turut Desa Kedungpancing Kecamatan Juwana, Selasa (15/12).

Ketua Umum Koni Kabupaten Pati H. Mustamaji memberi pembekalan kegiatan seleksi atlet dayung


Dia berharap, kegiatan seleksi berjalan aman dan lancar serta dapat meloloskan banyak atlet yang berlaga pada Porprov 2022 mendatang dan mampu meraih prestasi dengan mendulang medali emas sebanyak - banyaknya.

"Diharapkan pada Pra Porprov besok bisa meloloskan banyak atlet, sehingga pada saat Porprov mendatang Kabupaten Pati bisa menyumbangkan emas sebanyak - banyaknya untuk masyarakat Pati", harap Mustamaji.

Pelatih dayung sekaligus tim bina prestasi Koni Kabupaten Pati, Sugito, kepada RadarMuria mengatakan, seleksi atlet dayung yang digelar selama 2 hari, mulai 15 hingga 17 Desember itu, diikuti oleh 35 dari 40 atlet dayung yang ada.

Tim Pembinaan Prestasi dan Pelatih Atlet Cabang Olahraga Dayung, Sugito


"Sesuai arahan wasit dan tim juri tadi, seleksi meliputi 3 aspek yaitu mendayung, fitnes dan jogging", terang Sugito yang pernah menyabet medali emas kejuaraan dayung internasional Asia - Pasifik di Singapura pada 2017 lalu.

Adapun atlet yang masuk kriteria dan dapat bergabung ke dalam Tim Dayung Pra Porprov, ungkap Sugito, adalah berdasarkan urutan atau rangking hasil seleksi, juga berdasarkan pada perkembangan olahraga dayung ke depan.

Keberhasilan cabang olahraga dayung, ungkap dia, juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Pati yaitu berupa dana dan perlengkapan.

"Alhamdulillah, berkat dukungan Dinporapar dan Koni Pati, untuk peralatan dayung sudah cukup. Namun, yang menjadi kendala adalah tempat berlatih", ungkapnya.

Selama ini, tim dayung yang dibina dia, mengandalkan tempat latihan di alur Sungai Silugonggo turut Desa Kedungpancing.

"Pada saat musim hujan begini, arus air deras. Dan ini menjadi kendala. Idealnya latihan di waduk atau danau yang airnya tenang tidak ada arus", ujar Sugito.

Namun demikian, Sugito menegaskan tidak patah semangat untuk terus mengembangkan prestasi olahraga dayung, baik untuk tingkat regional, nasional maupun internasional.

Pada Pra Porprov dan Porprov mendatang, Sungai Silugonggo akan menjadi venue pertandingan dayung, yang memiliki lintasan sepanjang 1000 meter, lebar 80 meter dan kedalaman 5 hingga 8 meter.

"Beberapa waktu lalu, telah diverifikasi oleh pengurus provinsi", tutur Sugito.

Dia berharap, atas hasil seleksi ini, Tim Dayung Kabupaten Pati dapat meraih prestasi dengan mendulang medali emas sebanyaknya.

"Minimal sama dengan hasil perolehan medali pada Porprov 2018, yaitu 6 medali emas", tandas Sugito.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.