INI PENYEBAB JUMLAH KASUS COVID-19 DI KABUPATEN PATI TAK KUNJUNG MELANDAI


Pati, RadarMuria.Com-  Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati digelar secara virtual di pendopo kabupaten setempat, Rabu (23/9).

Rakor dipimpin Bupati Haryanto, dihadiri Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Suharyono beserta para Asisten Sekda, Staf Ahli dan para Kabag.

Selain itu, juga para Kepala OPD, Camat, Kepala UPT Puskesmas, Direktur Rumah Sakit, tenaga kesehatan dan kepala desa.

Bupati menyebut, salah satu penyebab jumlah kasus Covid-19 yang tak kunjung melandai (menurun) dikarenakan klaster APS (Atas Permintaan Pasien), yaitu pasien pulang atas permintaan sendiri (pulang paksa).

"Hal tersebut telah menjadikan klaster penularan yang luar biasa. Orang yang sakit dan memaksa untuk pulang, lebih cepat penularannya daripada orang yang OTG", terang Haryanto.

Oleh karena itu, bupati meminta, kkususnya kepada organisasi perangkat daerah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi di wilayah masing - masing.

Peta penyebaran kasus Covid-19 Kabupaten Pati, tertinggi berada di wilayah Kecamatan Juwana, Pati dan Gembong.

Haryanto pun menghimbau, jika ada kasus kematian yang terindikasi dan hasil swabnya belum keluar, maka harus dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Wakil Bupati Saiful Arifin menambahkan, masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

"Tanpa ada kedisiplinan dari kita, semua orang bisa tertular. Jika semua bisa menjaga diri, tentu  bisa juga menjaga orang lain", tambahnya.

Dia juga menjelaskan, Covid-19 bukanlah penyakit aib. Menurut Saiful, pendisiplinan dan monitoring penangan Covid-19 sangat penting dilakukan secara bersama - sama sesuai porsi masing - masing.

"Dengan demikian, tidak perlu saling menyalahkan dan saling melempar tanggung jawab, karena menjadi tugas bersama", tutur Saiful.

Wakil bupati berharap, sebelum dikeluarkannya vaksin oleh pemerintah, masker menjadi salah satu andalan melawan penyebaran virus.

"Mari bergotong-royong seluruh komponen anak bangsa ini untuk menghadapi pandemi dengan baik. Semoga badai cepat berlalu", harap Saiful Arifin.

(RM. Usman : po2/PO/MK)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.