MERUBAH POLA PIKIR MENUJU INDUSTRIALISASI

Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin



Pati, RadarMuria.Com-       Ditengah pandemi Covid-19, eksistensi dibidang apapun diperlukan agar tidak tergerus perkembangan dan situasi zaman.

Harus ada perubahan mindset (pola pikir) dan keberanian untuk melakukan perubahan pada situasi sesulit apapun, agar eksistensi terjaga.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) saat bincang - bincang dengan RadarMuria di Omah Kuno Resto Jalan Pangeran Diponegoro, Jumat (6/11).

"Harus ada keberanian keluar dari zona nyaman untuk menjawab tantangan zaman, ditengah pandemi Covid-19 saat ini", kata Safin.

Perubahan dan perkembangan yang terjadi, menurutnya, akan sangat mempengaruhi pola kehidupan diberbagai bidang.

"Selain merubah pola pikir dan keberanian, hal yang turut menentukan adalah adanya momentum yang tepat. Bila kita mampu memanfaatkan itu, pasti kita akan maju dan berkembang", ungkap Safin yang berlatar belakang sebagai pengusaha itu.

Tak sekadar omongan dan retorika, 'kiat - kiat' itu, sebut Safin, sering dilakukannya dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

"Dan terbukti, selalu berhasil walaupun kadang pada bidang tertentu mengalami kegagalan. Kadang juga faktor nasib", terang Safin.

Dia pun berharap, Kabupaten Pati semakin maju dan berkembang disemua bidang, sehingga kesejahteraan masyarakat turut meningkat.

Namun untuk mencapai hal itu, menurut Safin, harus ada perubahan menuju industrialisasi.

"Baik industrialisasi bidang pertanian, peternakan, perikanan dan semua sektor, termasuk industrialisasi bidang olahraga. Tentu industrialisasi yang berbasis masyarakat", jelas Safin.

Pokoknya, tegas dia, potensi yang ada harus dikembangkan dengan menganut manajemen industri. Dan itu dicontohkannya pada bidang olahraga sepak bola.

"Seperti sepakbola yang kita miliki, juga harus menerapkan sistem industri. Dimana klub dan suporter harus dikelola dan dikembangkan layaknya sebuah perusahaan", jelasnya lagi.

Pada situasi sekarang ini, Safin berharap, semua pihak dapat menjalankan peran dan fungsinya masing - masing, walaupun dalam pembatasan - pembatasan.

"Intinya harus tetap produktif ditengah pandemi Covid-19 ini", tutup Safin.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.