BAGENG RESMI SEBAGAI DESA WISATA, SUGUHKAN KEINDAHAN ALAM DAN JERUK PAMELO

Bupati Pati H. Haryanto menunjukkan buah unggulan / ikon Kabupaten Pati, Jeruk Pamelo


Pati, RadarMuria.Com-       Desa Bageng Kecamatan Gembong ditetapkan dan diresmikan sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Pati.

Peresmian oleh Bupati Pati H. Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda  Suharyono.

Turut hadir, Dandim 0718/Pati Letkol CZi Adi Ilham Zamani, DPRD Pati dan provinsi,   Kepala Dinporapar Pati, Kepala Dispertan Pati, Forkopimcam Gembong dan Kepala Desa Bageng, di desa setempat, Sabtu (21/11).

Bupati mengatakan, ini merupakan bukti bahwa pemerintah desa memiliki hak dan kewenangan untuk mengelola rumah tangganya sendiri (otonom).

"Pemerintah desa telah mendapat kewenangan sendiri mengurusi desanya agar dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Serta, agar mampu menarik minat warga luar daerah dengan kearifan lokal yang ada", terang bupati.

Desa Bageng dengan keindahan alamnya, juga memiliki produk unggulan dan bahkan menjadi ikon Kabupaten Pati, yaitu Jeruk Pamelo (citrus maxima)

Jeruk ini cocok dibudidayakan dan dikembangkan di desa tersebut; dan sudah merambah ke daerah lain di Kabupaten Pati dan kabupaten lainnya.

Hal itu menjadikan minat pedagang luar daerah untuk kulakan jeruk pamelo di Desa Bageng dan sekitarnya.

"Dengan banyaknya broker atau pedagang dari daerah lain, malah justru jeruk pamelo dikenalnya dari daerah lain, bukan dari Desa Bageng. Untungnya kita sudah punya sertifikasi jeruk pamelo ini. Begitu juga dengan kelapa kopyor dan jambu lumut (Kayen)", jelasnya.

Bupati berpesan, agar dalam mengembangkan jeruk pamelo ini, Pemerintah Desa Bageng tidak terpaku pada luas lahan yang ada, melainkan juga memanfaatkan lahan / pekarangan rumah tiap  - tiap warga.

"Kita kembangkan wisata petik buah jeruk pamelo dan kita viralkan", ungkap Bupati Haryanto.

Bageng yang berhawa sejuk itu ditetapkan menjadi desa ke-3 sebagai Desa Wisata di Bumi Mina Tani ini setelah Desa Talun Kecamatan Kayen dan Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu.

Bupati menyebut, masih ada beberapa desa yang tengah dipersiapkan menjadi Desa Wisata dan dalam waktu dekat juga akan diresmikan, yaitu Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal yang dikenal sebagai Desa Pancasila.

Desa Bageng secara geografis terletak di bawah kaki / lereng Gunung Muria, dengan ketinggian mencapai 220 mdpl.


Berjarak sekira 25 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Pati dan 5 kilometer dari Kantor Kecamatan Gembong.

Mempunyai luas wilayah 645.04 hektar terdiri atas sawah, tegalan dan permukiman, dengan jumlah penduduk sekira 4000 jiwa.

Selain jeruk pamelo, Desa Bageng juga memiliki potensi pengembangan tanaman buah lainnya, tanaman kopi, ketela dan jagung.

(RM. Usman : fn3/FN/MK)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.