PENDIDIKAN MORAL GENERASI MUDA MENJADI TANGGUNG JAWAB BERSAMA

   Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati                             Drs. Susanto, MM 


Pati, RadarMuria.Com
Pendidikan dan pembinaan moral generasi muda saat ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya di sekolah tetapi juga masyarakat.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Pati, Susanto, saat menjadi narasumber Pembinaan Organisasi Kepemudaan yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Kamis (30/7), di aula setempat.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Saiful Arifin, diikuti peserta terdiri atas anggota Karang Taruna, Purna Paskibraka, Pramuka, IPPNU, IPNU dan Pelajar Mahasiswa Pati, total sebanyak 50 orang yang terbagi dalam 2 sesi dengan menerapkan protokol kesehatan.




"Pendidikan moral bagi generasi muda saat ini kurang. Dan ini merupakan tanggung jawab kita semua, tidak hanya di sekolah tetapi masyarakat juga", terang Susanto.

Oleh karena itu, lanjut Susanto, pihaknya mendorong para pemuda untuk paham dan berpengetahuan tentang wawasan kebangsaan, bela NKRI, kewaspadaan dini dan konflik sosial.

"Tujuannya agar pemuda paham dan mencegah terjadinya ancaman tantangan hambatan dan gangguan (ATHG) yang dapat merusak NKRI", jelas Susanto yang mengetengahkan materi Peranan Pemuda Dalam Kemajuan Bangsa Melalui Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Kewaspadaan Dini dan Konflik Sosial.



Pihaknya juga merasa prihatin atas kondisi generasi muda saat ini yang  terjerumus dan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta pergaulan bebas.

"Saya mengajak para pemuda untuk berpikir kreatif, produktif dan mandiri untuk memajukan Kabupaten Pati", ajak Susanto.

Dia berharap, organisasi kepemudaan tidak berpangkutangan dan hanya mengandalkan bantuan pemerintah ataupun pihak lain.

Terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini, terutama teknologi komunikasi, Susanto menghimbau para pemuda agar menggunakan HP atau gadget untuk kepentingan yang positif.

"Gunakan HP atau gadget untuk menambah ilmu pengetahuan yang positif. Hindari informasi hoaks yang tidak jelas sumbernya guna menangkal radikalisme", himbaunya.

Penulis : RM. Usman



 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.