RENTAN TERPAPAR COVID-19, PEJABAT PEMKAB PATI JALANI PEMERIKSAAN PCR


Pejabat Pemkab Pati menjalani pemeriksaan PCR

Pati, RadarMuria.Com
Sejumlah pejabat Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Pati menjalani pemeriksaan PCR ( polymerase chain reaction) atau swab, Sabtu (25/7), bertempat di pendopo kabupaten setempat.

Pemeriksaan diikuti mulai Bupati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Suharyono, para asisten, staf ahli, Kepala OPD hingga camat.

Bupati mengatakan, test swab bagi para pejabat itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkab Pati. Terlebih, lanjutnya, akhir- akhir ini di beberapa daerah terdapat pejabat yang terkonfirmasi Covid-19. 

"Saya mempunyai kekhawatiran, para Kepala OPD bertemu dengan banyak orang termasuk saya, sehingga rentan terhadap penularan atau terpapar virus corona," ujar bupati.



Dia juga menginstruksikan dilakukannya tes serupa bagi para pegawai yang ada di BPKAD, mengingat ada seorang pegawai di kantor tersebut yang meninggal, beberapa waktu lalu.

"Hasil swab PNS BPKAD yang meninggal kemarin adalah negatif. Namun untuk mengantisipasi, teman- teman BPKAD tetap mengikuti test swab. Kalau memang terpapar akan saya istirahatkan agar tidak menular," terang bupati. 

Bupati mengungkapkan, pelaksanaan test swab kali ini diikuti sebanyak 100 orang dari berbagai instansi. 

Saat ini, tambahnya, Tim Gugus Tugas masih menginventarisasi ASN lintas kota atau yang nglajo dari daerah-daerah zona merah dengan grafik yang meningkat. Bupati menyarankan agar mereka tinggal di wilayah Kabupaten Pati sementara waktu atau WFH ( Work From Home) agar tidak menimbulkan kekhawatiran bagi rekan kerjanya.

Menyikapi pembubaran Gugus Tugas Covid-19 Nasional, bupati masih menunggu petunjuk resmi kelanjutan gugus tugas daerah dan dia saat ini masih sebagai Ketua Gugus Tugas yang melaksanakan sesuai prosedur sebelumnya. 

Sekda Pati Suharyono menambahkan, pemeriksaan test swab dilakukan, juga untuk mengetahui level kewaspadaan Kabupaten Pati terhadap penyebaran Covid-19.

"Sehingga kami mengantisipasi Kepala OPD dan camat di-swab dulu. Nanti selanjutnya perwakilan dari tiap ruangan di OPD. Misalnya di OPD itu ada 10 orang untuk mengantisipasi," pungkasnya.

(RM. Usman : /po3/PO/MK)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.