GANDENG PASOPATI, PERBUMI SALURKAN BANTUAN KORBAN BANJIR

Ketua Perbumi Pati, Sukamad, menyerahkan bantuan sembako dan obat - obatan untuk korban banjir di Desa Kedungmulyo diterima kepala desa setempat, Sri Wahyuni. 






Pati, RadarMuria.Com               Perbumi (Persatuan Bumdes Pati) menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Karangrowo dan Kedungmulyo turut Kecamatan Jakenan, Kamis (25/2).

Bantuan berupa ratusan paket sembako terdiri atas beras, minyak goreng, mie instan dan obat - obatan yang merupakan hasil donasi dari berbagai pihak.

Dalam kegiatan sosial itu, Perbumi yang berkantor di Jalan Penjawi Pati menggandeng Pasopati (Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati) serta Forum Komunikasi Wartawan Pati.

Ketua Perbumi, Sukamad menjelaskan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban banjir yang menimpa di wilayah tersebut.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kehidupan warga yang membutuhkan akibat dampak banjir", jelas Sukamad.

Dia menambahkan, bantuan berupa sembako dan obat - obatan merupakan hasil donasi dari masyarakat dan masih akan terus bertambah.


Selain bantuan sembako, juga pengobatan gratis untuk korban banjir.


"Bantuan juga akan diberikan dalam bentuk lain terutama obat - obatan dan fogging, paska banjir", tambah Sukamad.

Ketua Pasopati, Dwi Toto, yang turut mendampingi penyaluran bantuan menyebut, ada 16 desa  di 6 kecamatan yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Silugonggo dan karena intensitas hujan tinggi yang terjadi 2 minggu terakhir ini.

Akibat banjir tersebut, tambahnya, mengakibatkan perekonomian warga yang sebagian besar mengantungkan dari hasil bertani, terganggu.

"Berharap semoga banjir cepat selesai dan aktivitas masyarakat sesuai kapasitas masing - masing dapat kembali pulih", ujar Toto yang juga Kepala Desa Mintorahayu Kecamatan Winong itu.

Kepala Desa Kedungmulyo, Sri Wahyuni, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut yang dinilainya sangat bermanfaat bagi warga.

"Akibat banjir di desa kami, aktivitas perekonomian warga terganggu, sehingga adanya bantuan ini akan sangat bermanfaat", ucap Sri Wahyuni.

Dia mengungkapkan, sebanyak 60 hektar sawah siap panen tergenang banjir dan mengakibatkan petani mengalami kerugian.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.