BANJIR BANDANG TUNJUNGREJO, BUPATI PATI : UTAMAKAN PERBAIKAN TANGGUL


di Desa Tunjungrejo akibat banjir bandang.



Pati, RadarMuria.Com.             Bupati Pati, Haryanto, meminta dilakukannya segera perbaikan tanggul Sungai Sat turut Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso, yang jebol diterjang banjir bandang, pada Rabu 13 Juli, pekan lalu.

Banjir bandang yang terjadi kali kedua dalam bulan ini, di Desa Tunjungrejo, selain menyebabkan tanggul jebol, juga menyebabkan 18 rumah rusak berat dan ringan, bahkan ada beberapa rumah yang lenyap terseret arus.

"Utamakan perbaikan tanggul terlebih dahulu. Perbaikan tanggul ini sebagai upaya untuk mencegah apabila terjadi banjir lagi", kata Haryanto, saat meninjau lokasi tanggul yang jebol di Desa Tunjungrejo, Senin (18/07/22).

Turut mendampingi bupati dalam tinjauan ini, Wakil Bupati Saiful Arifin, Kapolres Pati, Kepala DPUTR, Kepala BPBD dan Camat Margoyoso.

Setelah perbaikan tanggul, Haryanto mengungkapkan, akan dilakukan pembersihan lokasi atau lahan permukiman warga dari endapan lumpur dan bongkahan sampah. Selanjutnya, pembangunan rumah warga yang rusak atau hilang.

"Pembangunan rumah akan dibantu Pemda, CSR Bank Jateng dan Baznas dalam rangka meringankan. Kita songgo (tanggung) bersama - sama", ungkapnya.

Secara simbolis, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, SIK menyerahkan bantuan logistik, diterima Kades Tunjungrejo


Atas peristiwa banjir bandang tersebut, bupati menyebut, telah banyak berdatangan bantuan, antara lain dari Polres Pati berupa logistik, kemensos, BPBD, forum masyarakat yang peduli dan lain - lain. Dan dia berpesan, agar bantuan diarahkan kepada yang benar - benar membutuhkan.

Untuk pembangunan tanggul itu sendiri, menurut bupati, memang membutuhkan waktu, mengingat kondisi lokasi yang sulit.

"Memang butuh waktu, karena kondisinya memang seperti ini. Jangan hanya mengandalkan bantuan dari BBWS, DPU maupun Pemda. Tetapi kita harus bersama - sama", tuturnya.

Bupati menambahkan, penyelesaian perbaikan tanggul setidaknya memakan waktu 1 minggu ke depan, setelah ada pergeseran alat berat dan tenaga, yang saat ini masih digunakan membantu pembersihan lokasi banjir di Desa Bulumanis Kidul.

"Makin cepat semakin baik. Mudah - mudahan segera terealisasi dan masyarakat dapat kembali ke rumah dan beraktivitas kembali", harap Haryanto.

Banjir bandang yang terjadi, menerjang 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Pati, dengan nilai kerugian materiil berdasarkan hasil assesmen BPBD, mencapai 32 milyar rupiah.

(RM Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.