PATI RAIH PENGHARGAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2022 TINGKAT JATENG

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah 2022 Tingkat Jateng untuk Kabupaten Pati, diterima Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin.



Semarang, RadarMuria.Com   Kabupaten Pati berhasil meraih Terbaik II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 Tingkat Jawa Tengah.

Penyerahan piagam penghargaan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diterima Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, bersamaan acara Musrenbang Provinsi Jawa Tengah 2023, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (14/04).

Penghargaan ini diberikan, karena Kabupaten Pati dinilai mampu menjaga capaian indikator makro, dari pertumbuhan ekonomi, pengendalian angka kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tetap tinggi.

Serta mampu melakukan penyusunan perencanaan secara inklusif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Setelah melewati sejumlah tahapan penilaian, meliputi aspek pencapaian pembangunan, aspek kualitas, aspek penyusunan dokumen dan aspek inovasi, Kabupaten Pati berhasil meraih penghargaan tersebut.

Penilaian juga dilakukan terhadap dokumen Perencanaan RKPD, presentasi dan wawancara serta verifikasi faktual.

Salah satu yang masuk penilaian, yaitu Kampung Nila Salin, sebagai program unggulan Kabupaten Pati, yang telah berinovasi dengan dibudidayakannya di air payau.

Inovasi tersebut memiliki nilai tambah, antara lain, ikan menjadi lebih tahan terhadap kadar garam tinggi, siklus budidaya menjadi lebih singkat, pertumbuhan ikan lebih cepat dan harga yang relatif stabil.

"Yang lebih penting, nila salin jadi lebih resisten terhadap penyakit, tidak berbau lumpur dan peluang sebagai komoditas ekspor, amat menjanjikan", terang Saiful Arifin.

Dampak positifnya, lanjut Saiful, nila salin kini tumbuh menjadi komoditas baru sebagai produk unggulan perikanan budidaya, selain bandeng dan udang.

Bahkan sebutnya, jumlah pembudidaya ikan nila salin, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

"Pada tahun 2021, jumlah pembudidaya ikan nila salin sebanyak 1.583 orang yang terbagi dalam 43 kelompok budidaya. Saat ini, kampung nila salin sudah menyebar di tiga kecamatan, yaitu Dukuhseti, Tayu dan Margoyoso", sebut Saiful Arifin.

(RM. Usman :/FN/FN/MK)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.