BUPATI PATI PANTAU LANGSUNG PELAKSANAAN PILKADES SERENTAK 2018



Pati, RadarMuria.Com
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap 2 tahun 2018 telah diselenggarakan pada Sabtu (15/12) di 61 desa se - Kabupaten Pati meliputi 20 kecamatan, kecuali Kecamatan Batangan.

Pada pilkades serentak ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menaruh perhatian besar terhadap kesuksesan pelaksanaannya, dengan mempersiapkan regulasi dan anggaran serta hal teknis lainnya.

Pada hari H pelaksanaan, Bupati Pati Haryanto bersama Wakil Bupati Syaiful Arifin, Dandim 0718/ Pati Letkol Arm. Arief Darmawan, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto, Sekda Ir. Suharyono, Asisten Tata Praja Drs. Sudiyono, Ketua Komisi 1 DPRD Aji Sudarmaji didampingi H. Sunarwi, Kasat Pol PP Hadi Santoso serta Kepala Kesbangpol Kabupaten Pati Susanto, memantau langsung dengan mendatangi TPS (Tempat Pemungutan Suara) di beberapa desa penyelenggara di wilayah Kecamatan Cluwak, yaitu Desa Kenanti, Alasdowo dan Wedusan dilanjutkan ke Desa Bleber Kecamatan Cluwak. Selain berdialog dengan panitia pilkades, bupati juga menyempatkan dialog dengan warga yang melakukan pencoblosan.

Bupati disela - sela kegiatan itu menyampaikan, dalam rangka penyelenggaraan pilkades yang aman, lancar dan damai pihaknya telah melakukan monitoring di sejumlah desa selama beberapa hari sebelumnya. Tujuannya, menurut bupati, untuk memantau kesiapan pelaksanaan pilkades, termasuk untuk mengantisipasi kerawanan. "Dalam kegiatan tersebut, sampai hari ini, Alhamdulillah berjalan baik, lancar dan tidak terjadi permasalahan", terang bupati.

Bupati menambahkan, pihaknya telah berupaya secara maksimal agar proses dan mekanisme pelaksanaan hingga penghitungan suara dapat berjalan baik. "Antusias warga di desa yang kita kunjungi ternyata begitu bagus. Harapannya, semoga pemungutan suara hingga penghitungannya berjalan lancar, aman dan kondusif tanpa halangan dan permasalahan apapun", harap bupati.

Bupati Haryanto juga menegaskan, bahwa pesta demokrasi itu bukan ajang untuk mencari permusuhan, tetapi untuk mencari dan memilih kepala desanya. "Beda pendapat adalah sesuatu yang wajar. Yang terpenting adalah harus bisa menjaga keamanan desanya masing - masing", tegasnya.



Terkait keamamanan telah diantisipasi oleh Pemkab dengan melakukan pemetaan kerawanan, melibatkan Kodim 0718/Pati
dan Polres Pati.

Dalam hal ini, Polres Pati menerjunkan 451 personil untuk pengamanan dengan membagi kedalam 4 rayon. Setiap rayon, ditempatkan 1 peleton pasukan. Untuk setiap TPS dilakukan pengamanan dengan penempatan 4 personel ditambah 1 perwira pengawas. Selain itu, juga disiapkan pasukan cadangan di Mapolres, sewaktu - waktu dibutuhkan akan diterjunkan.
"Polres Pati siap mengamankan kegiatan pilkades serentak dan kami berharap dapat berjalan aman, lancar dan kondusif", ujar AKBP Jon Wesly beberapa waktu sebelumnya.

Pantauan langsung tim RadarMuria.Com di beberapa desa penyelenggara pilkades, kegiatan relatif berjalan aman dan lancar hingga penghitungan suara selesai yang dimulai pukul 14.00 WIB.

Tingkat partisipasi dan kehadiran masyarakat cukup tinggi sehingga suasana di TPS cukup ramai dan meriah. Petugas pengamanan dari Polres Pati, Kodim 0718/ Pati, Satpol PP dan Linmas tampak siaga dan mengatur kelancaran jalannya pesta demokrasi rakyat tersebut. Secara umum, penyelenggaraan pilkades serentak Kabupaten Pati berjalan sukses.
(RM. Usman /: Humas Setda)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.