JADI PELOPOR TRANSAKSI NON TUNAI - KABUPATEN PATI MENDAPAT APRESIASI DARI GUBERNUR JAWA TENGAH



Pati, RadarMuria.Com
Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pati karena menjadi pelopor Transaksi Non Tunai di pemerintahan. Apresiasi itu diberikan gubernur saat acara Penandatangan Deklarasi Komitmen Implementasi Transaksi Nontunai Pemerintah Daerah se- Jawa Tengah bertempat di Hotel Gumaya Semarang, beberapa waktu lalu. Acara dihadiri oleh Sekda Ir. Suharyono.

Apresiasi diberikan mengingat Kabupaten Pati ( Pemkab) adalah satu-satunya kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang telah menerapkan transaksi secara nontunai (cashless) terhadap pembayaran gaji, honor, hibah dan pembayaran rekanan proyek serta lainnya.

Hal itu selanjutnya disampaikan Sekda Ir. Suharyono pada acara Rakorpok yang dihadiri oleh Bupati H. Haryanto dan Wakil Bupati Syaiful Arifin beserta jajaran Pemkab Pati, bertempat di Ruang Pragolo Setda pada Rabu (12/12).



Sekda Suharyono dalam laporan mengatakan, bahwa sistem transaksi non tunai diyakini dapat mencegah terjadinya praktik pungli dan korupsi di daerah.

Selain itu, menurut Suharyono, kebijakan penerapan sistem transaksi non tunai sebagai pemenuhan atas Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/1866/SJ tertanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Non Tunai. "Dengan layanan tersebut, anggaran yang dicairkan bisa di terima langsung melalui rekening bank yang sudah ada kerja sama Pemkab, tanpa potongan sedikitpun", terang Suharyono.

Menanggapi capaian tersebut, Bupati Haryanto menyambut baik dan merasa puas, lantaran selama ini, menurut bupati, pihaknya senantiasa memberi dorongan untuk mengimplementasikan sistem tersebut.

"Kami selalu berusaha mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahaan yang transparan berbasis elektronic government ( E-Govt )", terang Bupati H. Haryanto. (RM. Usman /: Humas Setda)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.