MEMASUKI HARI KETIGA PENCARIAN, KORBAN HILANG TERSERET ARUS SUNGAI TEROK BELUM DITEMUKAN

Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto, memimpin jalannya operasi pencarian korban


Menyisir lokasi dan alur sungai mencari korban




Pati, RadarMuria.Com            Memasuki hari ketiga, Senin 7 Februari 2022, hari ini, warga Desa Keboromo Kecamatan Tayu yang dikabarkan hilang terseret arus deras Sungai Terok turut Desa Bulungan kecamatan yang sama, belum diketemukan.

Upaya pencarian korban, Ulin Nuha (50 tahun), belum membuahkan hasil.

Tim gabungan terdiri atas Polsek Tayu, Koramil Tayu, Satpolair, Sabhara, Basarnas, BPBD, Relawan Tunggul Wulung, Rapi dan Polhut, dikerahkan untuk mencari titik lokasi korban.

Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto, yang memimpin jalannya pencarian korban mengatakan, hingga hari ketiga, upaya yang dilakukan tim gabungan belum membuahkan hasil.

"Hingga sore ini, upaya pencarian korban belum membuahkan hasil", terang Iptu Aris.

Sasaran pencarian, lanjutnya, dengan melakukan penyisiran ulang mulai titik korban terseret arus hingga ke muara sungai, yang berjarak sekira 5 kilometer.

Dikabarkan sebelumnya, Ulin Nuha yang hendak menanam pohon pisang di lahan miliknya berbatasan dengan lambiran sungai, terseret arus ketika hendak menyeberangi sungai, pada Sabtu, 5 Februari 2022, sore hari sekira 15.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, terseretnya korban diarus sungai yang cukup deras itu, sempat diketahui salah seorang warga / petani yang kebetulan berada di lokasi kejadian perkara.

Sejurus kemudian, saksi mata itu melakukan upaya pertolongan dengan menceburkan diri ke sungai hendak meraih korban.

Namun upayanya tidak berhasil, karena korban keburu tertelan dan terseret arus.

Pencarian akan dilanjutkan esok dan diharapkan korban dapat ditemukan.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.