ANTISIPASI BENCANA, BASARNAS GELAR DIKLAT FIRST AID RELAWAN PATI

Direktur Bina Tenaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Pertama TNI AU M. Somin (tengah) dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto (kiri) pada Pembukaan Pembinaan Potensi Dasar Peetolongan Pertama pada Kecelakaan (First Aid) di Pati. 



Pati, RadarMuria.Com           Sebanyak 30 relawan di Kabupaten Pati mendapat pendidikan dan pelatihan (diklat) Pembinaan Potensi Dasar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (First Aid) oleh Basarnas.

Kegiatan berlangsung selama 3 hari mulai 24 hingga 26 November 2021 di Gedung Serba Guna Desa Plangitan Kecamatan Pati.

Pembukaan diklat pada Rabu (24/11), dihadiri Direktur Bina Tenaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Pertama TNI AU M. Somin dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto, serta Kasi Sumberdaya Pencarian dan Pertolongan, Didit Ari Ristandi.

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati H.Hardi, Kasat Sabhara Polres Pati, Forkopimcam Pati dan Kepala Desa Plangitan.


Sebanyak 30 relawan mengikuti diklat Pembinaan Potensi Dasar First Aid


Marsekal Pertama TNI AU M. Somin mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sudewo, sebagai stakeholder terkait.

"Atas inisiasi Anggota DPR RI pak Sudewo, kegiatan ini dapat terlaksana. Karena memang, Komisi V DPR RI ada hubungannya dengan Basarnas terkait infrastruktur dan lainnya", kata M. Somin.

Dia berharap, bila timbul bencana, maka sudah ada ada kesiapan dari 'akar rumput' untuk penanganan dan pertolongan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Heru Suhartanto menambahkan, pelatihan bertujuan memberi kompetensi kepada relawan, khususnya dalam penanganan kecelakaan.

"Ada materi - materi yang diberikan, antara lain pemberian hidup dasar, penanganan segera dan lain - lain", jelas Heru.

Dia berharap, dalam operasi SAR nantinya akan terdapat satu pola sikap dan pola tindak, sehingga dalam penanganan kecelakaan akan  berpedoman pada standar yang sama.

"Untuk Pati sendiri menjadi agenda terakhir. Karena kita akan fokus pada kesiapsiagaan penangan bencana dan Natal / Tahun Baru", ungkap Heru.

Terpisah, Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo, melalui percakapan whatsapp mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasinya dalam rangka memberi pembekalan kepada para relawan.

"Mengingat Kabupaten Pati adalah daerah yang rawan bencana, maka saya berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan ini bekerja sama dengan Basarnas", jelas Sudewo.

Diklat itu diharapkannya akan dapat meningkatkan kemampuan relawan dalam membantu pertolongan dan penyelamatan korban bencana.

"Dengan demikian diharapkan akan dapat meminimalisasi timbulnya korban", tandas Sudewo.

(RM. Usman :/ Guz Heru)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.