SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PATI DIHARAPKAN MAMPU BERTAHAN DITENGAH COVID-19

Wakil Bupati H. Saiful Arifin  pada rapat kerja
di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pati


Pati, RadarMuria.Com
Sektor perikanan Kabupaten Pati dinilai mampu bertahan terhadap dampak pandemi Covid-19.

Hal itu terungkap saat rapat kerja Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin)  dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pati, Rabu (3/6).

Perikanan, menurut Safin, merupakan salah satu produk unggulan yang terus didorong produktivitasnya, agar tidak menurun sebagai akibat dampak Covid-19.

Oleh karena itu, ia meminta, sektor perikanan tetap mampu bertahan ditengah Covid-19 saat ini.

"Sebab perikanan merupakan salah satu produk unggulan yang selalu kita support dan jangan sampai nanti produksi perikanan yang ada di Kabupaten Pati ini menurun gara-gara muncul ketakutan untuk bekerja", jelas Wabup. 

Ia berharap agar industri perikanan dan pengolahan ikan di Pati dapat bangkit dalam rangka mendukung program peningkatan gizi nasional.

"Teman-teman Dinas Pertanian dan Perikanan ini adalah ujung tombak kemandirian pangan, untuk menyuplai bukan hanya kebutuhan orang Pati saja tetapi kebutuhan secara nasional", imbuh Safin.

Wakil Bupati H. Saiful Arifin pada rapat kerja di Dinas Pertanian Kabupaten Pati


Sebelumnya, pada Selasa (2/6), Safin juga mengadakan rapat kerja dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pati, di aula dinas setempat, Jalan Diponegoro Pati.

Dalam kesempatan itu, Safin mendorong agar produktivitas pangan terus ditingkatkan.

"Dispertan sebagai pihak penjaga pangan kita. Produksinya cukup bagus ditengah pandemi ini.
Mulai beras, unggas, kambing, sapi dan seterusnya", terang Safin.

Hal itu, menurutnya, perlu didorong terus guna menjaga ketahanan pangan ditingkat daerah maupun nasional.

"Sekalipun sedang wabah Covid-19, namun produksi harus terus berjalan. Apalagi, pemerintah sedang menyiapkan new normal guna mendorong kegiatan ekonomi", jelasnya.
Saat ini di Kabupaten Pati, sebut Safin, akibat dampak Covid-19 telah menimbulkan  pengangguran sebanyak 23 ribu orang.

Pengangguran sebanyak itu, lanjutnya, diwacanakan dapat terserap pada sektor pertanian di wilayah Kabupaten Pati.

Maka, Safin minta Dispertan untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan agar mampu menyerap tenaga kerja yang tersedia.

"Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang  dimiliki Kabupaten Pati, menjadi faktor pendukung kemajuan sektor pertanian maupun perikanan.

(RM. Usman)
----------------------------------------------------------------------



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.