PANTAU PENYERAHAN BLT DD, WABUP PATI MINTA PATUHI PROTOKOL KESEHATAN


Wakil Bupati H. Saiful Arifin menyapa seorang warga penerima BLT DD 

Pati, RadarMuria.Com
Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin) bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Muhtar, memantau penyerahan bantuan BLT DD di Aula Kantor Kecamatan Trangkil, Jumat (5/6). 

"Hari ini kita sama-sama monitoring. Tentunya ini menjadi tugas kita supaya BLT DD bisa berjalan sesuai harapan," ujar Safin. 

Di wilayah Kecamatan Trangkil, lanjutnya, telah dibagikan BLT DD kepada 7 desa, yaitu Tegalharjo, Mojoagung, Kajar, Trangkil,  Rejoagung, Tlutup dan Desa Kertomulyo.

"Desa Tegalharjo yang hari ini dibagikan, ada 288 penerima, karena desanya cukup besar. Ini terbanyak setelah Desa Pasucen," ungkap Safin. 

Karena banyaknya jumlah warga dan kapasitas gedung yang terbatas, Safin meminta agar pelaksanaan penyerahan bantuan tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak.

"Di tempat-tempat lain pun kami meminta warga memakai masker. Kalau membutuhkan masker, pemerintah daerah akan menyiapkannya" ujar Safin. 

Ia pun berharap, bantuan itu bisa dimanfaatkan warga untuk membeli kebutuhan bahan pokok, ditengah pandemi Covid-19.

"Karena tujuan pemerintah adalah memberi bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok," tandas Safin.


Camat Trangkil - Wahyu Wuriyanto

Terpisah, Camat Trangkil Wahyu Wuriyanto kepada RadarMuria.Com mengatakan, hingga 6 Juni, di wilayah Kecamatan Trangkil ada 4 desa yang belum menerima BLT DD.

Masing - masing Desa Guyangan, Sambilawang, Kadilangu dan Karanglegi.

"Hal itu terjadi karena menunggu jadwal dari Bank Jateng selaku bank pencair", terang Wahyu di Kantor Kecamatan Trangkil, Sabtu (6/6).

Namun, sebutnya, secara keseluruhan, pembagian BLT DD akan rampung hingga Selasa (8/6).

Hasil monitoring yang dilakukan Camat Trangkil, pembagian BLT DD  berjalan baik dan lancar.

"Semoga bermanfaat bagi warga. Yang belum tercover, dapat diusulkan melalui BLT APBD, Provinsi maupun program perluasan", harap Wahyu.

RM. Usman

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.