PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS DI LINGKUNGAN PEMKAB PATI DILANTIK





Bupati H. Haryanto saat melantik sejumlah pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati


Pati, RadarMuria.Com
Empat pejabat Administrator (eselon III) dan 13  pejabat Pengawas (eselon IV)   di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati, dilantik.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan dilakukan oleh Bupati Pati H. Haryanto di pendopo kabupaten, Rabu (4/6).

Turut hadir Wakil Bupati H. Saiful Arifin, Sekda Ir. Suharyono dan Plt. Kepala BKPP (Badan Kepegawaian , Pendidikan dan Pelatihan) Drs. Jumani.

"Pejabat administrator dan pengawas adalah lini terdepan, yang membantu tugas pokok dan fungsi dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Garda terdepan ini sukses atau tidak tergantung dari Anda sekalian", jelas bupati dalam sambutan. 

Sehingga dalam hal ini, lanjutnya, semakin kuat OPD maka semua lini  juga harus kuat.

"Sehingga jabatan jangan hanya untuk gagah-gagahan. Pejabat harus bisa mendelegasikan beban tugasnya secara profesional dan proporsional kepada stafnya, baik yang berstatus ASN maupun THL", imbuhnya. 

Selain itu, bupati berharap, para pejabat yang telah dilantik dapat memaksimalkan kemampuan sesuai tugas pokok dan fungsinya. 

Dalam kesempatan itu Bupati juga meminta, pejabat turut memasyarakatkan gerakan memakai masker tanpa memandang zona.

"Jadi meski zona di kecamatannya sedang tidak ada ODP, PDP, OTG, maupun yang positif sekalipun, masker harus selalu dikenakan. Jika perlu, kalau pas keluar bawa masker jadi apabila bertemu orang yang tidak memakai masker, maka berikan", pinta bupati. 

Kepada pejabat yang dilantik, bupati juga meminta agar segera bekerja dan menyesuaikan dengan tugas - tugas yang diemban.

Apalagi, menurutnya, saat ini sudah tidak ada pemberlakuan WFH (Work From Home) dan telah kembali seperti biasa.

Memasuki new normal, bupati menegaskan, ASN Pemeeintah Kabupaten Pati harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Bupati juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap pihak yang tidak paham dengan kondisi new normal, yang menganggap kondisi saat ini seperti biasa saja dan tidak terjadi apa - apa.

Kinerja beberapa kepala OPD juga mendapat sorotan bupati, yang dinilainya tidak sesuai porsi dan bahkan terlalu sibuk koar - koar di media sosial.

"Bekerjalah sesuai porsi dan jangan sampai ada yang justru terlalu sibuk koar - koar di media sosial. Pelayanan kepada masyarakat saya minta agar SOP-nya juga dipermudah", pinta Haryanto.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.