UNGKAPKAN RASA TERIMA KASIH, PENERIMA PROGRAM BEDAH RUMAH KALUNGKAN BUNGA KEPADA ANGGOTA DPR RI SUDEWO


Ungkapkan rasa terima kasih, seorang warga penerima program bedah rumah mengalungkan bunga kepada Anggota DPR RI H. Sudewo, ST; MT



Pati, RadarMuria.Com                    Rumah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar  masyarakat.

Namun demikian, masih banyak orang yang belum mampu memenuhi. Dan kalaupun sudah memiliki, kadang belum layak huni.

Melihat kondisi ini, Anggota DPR RI putra daerah Pati, Sudewo, menyosialisasikan program bedah rumah tidak layak huni melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2021 bekerja sama dengan Kementerian PUPR RI.

Dalam beberapa tahap, sosialisasi telah dilakukan Sudewo di wilayah Kecamatan Cluwak, Dukuhseti, Gunungwungkal dan Tayu.

Juga di wilayah Kecamatan Trangkil, Wedarijaksa, Pati, Juwana dan Batangan. Serta Kecamatan Winong, Jakenan, Jaken.

Hampir seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Pati disambangi dan dikunjungi Sudewo dalam rangka sosialisasi program itu, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Pada Senin (25/10), bertempat di Balai Desa Purworejo Kecamatan Margoyoso, Anggota Komisi V DPR itu, juga menyampaikan program BSPS, menghadirkan 125 warga selaku penerima program.

Acara juga dihadiri Kepala Desa Purworejo, Ismunardi dan para kepala desa di wilayah kecamatan tersebut.

Kedatangan Sudewo disambut antusias warga dan salah satu penerima program bedah rumah mengalungkan untaian bunga kepada Anggota DPR itu, sebagai ungkapan terima kasih.

Dalam sosialisasi itu, Sudewo mengatakan, rumah adalah kebutuhan dasar rakyat  dan bantuan bedah rumah ini diperuntukkan bagi yang berpenghasilan rendah.

"Dalam rangka memperjuangkan hak rakyat berpenghasilan rendah, maka program bedah rumah kami realisasikan", terang Sudewo.

Program itu, lanjutnya, juga bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dan peningkatan kualitas rumah.

"Ada total 2500 unit bantuan bedah rumah di tahun 2021. Sebanyak 1.800 telah terlaksana pada bulan April 2021. Adapun yang 700 unit sedang dalam proses pembangunannya", lanjutnya.

Besaran bantuan per unit, ungkap Sudewo, sebesar 20 juta rupiah, dengan rincian 17.5 juta rupiah ditransfer kepada toko penyedia bahan material dan sisanya untuk pembayaran upah tukang.

Selama masih ada yang membutuhkan, tambah Sudewo, program bedah rumah itu akan berkelanjutan pada 2022, 2023 hingga 2024 mendatang.

"Mudah - mudahan program ini bermanfaat", tandas Sudewo.

(RM. Usman - Heru)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.