DESA KUDUR GELAR RITUAL BERSIH DESA DIMERIAHKAN KIRAB SENI BUDAYA




Kirab seni budaya mewarnai ritual Sedekah Bumi Desa Kudur, yang dipimpin Kepala Desa, Wardoyo.




Pati, RadarMuria.Com               Kirab seni dan budaya mewarnai acara ritual Bersih Desa, di Desa Kudur Kecamatan Winong, Sabtu (04/06/22).

Gelaran Bersih Desa atau masyarakat menyebutnya sebagai Sedekah Bumi itu, juga menampilkan pagelaran wayang kulit dan prosesi arak - arakan gunungan hasil bumi, mengitari wilayah desa setempat, dimulai dari balai desa.

Ribuan warga turut larut dalam suasana sakral namun juga gembira, mengingat ini kali pertama digelar sedekah bumi, paska pandemi Covid-19.

Kepala Desa Kudur, Wardoyo yang memimpin jalannya ritual sedekah bumi mengatakan, bersih desa dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah memberi kelimpahan rejeki, berupa hasil panen melimpah.

"Semua ini karena bentuk ungkapan rasa syukur. Semenjak ada pandemi, baru kali ini sedekah bumi dilaksanakan", kata Wardoyo.

Kirab dan pagelaran seni budaya itu sendiri, tambahnya, sebagai bentuk pelestarian budaya dan adat - istiadat masyarakat, yang sudah berlangsung turun - temurun.

"Bukti bahwa masyarakat masih memegang teguh dan menghormati adat -  istiadat dan budayanya , dengan kearifan lokal, ditengah modernisasi", tambahnya.

Wardoyo berharap, dengan ritual sedekah bumi ini, desa yang dipimpinnya semakin maju dan berkembang, serta masyarakatnya semakin makmur dan sejahtera.

Menarik perhatian masyarakat atau pengunjung yang menyaksikan prosesi arak - arakan, yaitu ditampilkannya 7 wanita yang dirias dan berpenampilan cantik bak bidadari turun dari kayangan.

(RM. Usman :/@Gus)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.