EVALUASI KASUS COVID-19, PEMKAB PATI TUTUP SEMENTARA TEMPAT WISATA

Bupati Pati H. Haryanto, SH; MM; MSi saat memimpin rapat evaluasi dan antisipasi Covid-19.


Pati, RadarMuria.Com            Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menutup sementara tempat wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, sebagaimana terjadi awal Mei 2021.

Kebijakan itu diterapkan bagi lokasi wisata religi dan wisata alam yang menjadi pusat kerumunan.

"Jadi untuk wisata religi dan wisata alam kita lakukan pengetatan, bahkan sementara ditutup selama dua pekan kedepan. Ada surat edarannya", jelas Bupati Pati, Haryanto, saat memimpin rapat evaluasi dan antisipasi Covid-19 di pendopo kabupaten setempat, Sabtu (29/5).

Hadir Sekda Suharyono, Dandim 0718/Pati Letkol CZi Adi Ilham Zamani dan perwakilan Polres Pati.

Bupati juga menyebut, acara halal bi halal dan  hajatan pernikahan dibatasi, guna mencegah timbulnya klaster.

Bupati menjelaskan, Pemkab Pati tidak bermaksud melarang dan menghalangi penyelenggaraan acara yang digelar oleh warga, namun berdasarkan grafik, sebutnya, manakala terdapat aktivitas masyarakat yang tinggi akan diikuti pula peningkatan kasus Covid-19.

Berdasarkan data dan evaluasi per hari, minggu dan per bulan, ungkapnya, peningkatan drastis terjadi pada bulan Desember 2020. Januari sampai Maret sempat menurun dan landai. Dan kembali mengalami peningkatan sebelum lebaran sampai dengan sesudah. Jadi, tambah bupati, sejauh ini Kabupaten Pati belum pernah mengalami zero kasus

Sejak awal pandemi hingga kini, lanjutnya, Kabupaten Pati belum pernah menangani pasien rumah sakit hingga 88 orang. Meskipun dari jumlah tersebut, tersebar di beberapa rumah sakit di Pati serta ada juga pasien rujukan dari daerah lain.

"Awalnya hanya 40 pasien, namun sekarang meningkat menjadi 88 pasien. Itu berarti peningkatannya lebih dari 100 persen. Oleh karena itu, lebih baik kita melakukan tindakan pencegahan daripada menindaklanjuti", tutur bupati.

Kepada para camat, kades, puskesmas dan pihak terkait yang mengikuti rapat secara virtual tersebut, bupati berpesan, semua dapat bekerja keras melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

(RM. Usman :po5/PO/MK)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.