PESAN PERINGATAN NUZULUL QURAN, BERSABAR DI MASA PANDEMI COVID-19


Bupati Pati Haryanto hadiri pengajian memperingati Nuzulul Quran.



Pati, RadarMuria.Com                    Situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi masyarakat untuk beraktivitas, termasuk kegiatan beribadah. Kendati sebagian kegiatan itu harus dilakukan secara daring sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Demikian dikatakan Bupati Pati, Haryanto, saat mengikuti pengajian memperingati Nuzulul Quran oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Selasa (4/5) malam, di Aula Diponegoro SKB dinas setempat.

Tausyiah Nuzulul Quran disampaikan KH. Moh Al-Mukromin kepada jamaah yang hadir. Acara juga menampilkan grup seni rebana.

"Pemerintah pusat sampai pemerintah daerah ingin menjaga masyarakat agar tetap sehat, jangan sampai terjadi korban karena tidak mengikuti anjuran pemerintah", terang bupati.

Menurut Haryanto, semua pasti punya keinginan untuk beraktivitas secara bebas, namun karena situasi belum aman, maka pemerintah mengeluarkan aturan dan anjuran.

Menyinggung keberadaan pelaku seni dan kelompok seni yang juga terdampak Covid-19, bupati memastikan tetap mengupayakan agar bisa manggung, meskipun secara virtual.

"Pemkab Pati berusaha memberi kesempatan kepada para pelaku seni melalui panggung virtual. Semua harus bersabar di masa pandemi Covid-19", tutur Haryanto.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Winarto, dalam sambutan mengatakan, pengajian   memperingati Nuzulul Quran itu digelar secara daring dan luring dengan menghadirkan seni rebana.

"Hal ini sebagai bentuk upaya memberi perhatian dan memberi ruang bagi para pelaku seni. Karena bagaimanapun, keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi pertimbangan utama", terang Winarto.

(RM. Usman :po2/PO/MK)


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.