BENTUK KEPEDULIAN, PENDIDIK KEAGAMAAN DI PATI TERIMA BANTUAN KESEJAHTERAAN


Bupati Pati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin menyerahkan bantuan kesejahteraan kepada pendidik keagamaan.



Pati, RadarMuria.Com       Sebanyak 9.280 pendidik keagamaan di Kabupaten Pati menerima bantuan kesejahteraan.

Bantuan diserahkan Bupati Pati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin secara simbolis kepada penerima terdiri atas guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran), guru Madin (Madrasah Diniyah) guru Sekolah Minggu (Kristen, Katholik, Budha) dan pengelola pondok pesantren, Selasa (4/5), di pendopo kabupaten setempat.

Hadir Sekda Suharyono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pati.

Bupati mengatakan, program bantuan keuangan untuk pendidik keagamaan merupakan bentuk kepedulian dan empati Pemkab Pati, kendati nominalnya masih sama dengan tahun lalu.

"Kami berharap, nominal anggaran untuk program ini tiap tahun ditingkatkan. Namun, postur anggaran saat ini tidak memungkinkan untuk itu", jelas bupati.

Anggaran yang disediakan untuk bantuan tersebut, ungkap Haryanto, mencapai 12 milyar rupiah dan merupakan jumlah yang cukup banyak. Bahkan, lanjutnya, jika dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, misal betonisasi jalan bisa mencapai 12 kilometer.

"Namun kita tidak hanya membangun fisik, melainkan juga spiritual dan pendidikan moral lewat para pendidik atau guru keagamaan ini", tutur Haryanto.

Di sisi lain, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Sariyono, dalam laporan menyampaikan, sebanyak 13.570 pendidik keagamaan menerima tali asih atau bantuan keuangan dari Pemkab Pati.

"Total anggaran yang disediakan Pemkab Pati untuk realisasi bantuan ini ialah Rp.12.433.000.000 ", sebut Sariyono.

Adapun jumlah guru TPQ penerima bantuan 9.280 orang, terdiri atas guru Madin 2.800 orang. Untuk guru Sekolah Minggu Kristen 1.050 orang, guru Sekolah Minggu Katholik 120 orang dan Sekolah Minggu Budha 120 orang serta pengelola pondok pesantren 200 orang.

"Sedangkan nominal bantuan untuk tiap guru TPQ, Madin dan Sekolah Minggu ialah 900 ribu rupiah. Untuk tiap pengelola pondok pesantren 2 juta rupiah", rinci Sariyono.

(RM. Usman : po2/PO/MK)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.