DINKES PATI GELAR SIDAK, PASTIKAN BARANG KONSUMSI AMAN

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati
dr. Edy Siswanto, MM



Pati, RadarMuria.Com       Mengantisipasi beredarnya barang konsumsi, utamanya makanan dan minuman yang sudah tidak layak atau kadaluwarsa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menggelar sidak ke sejumlah pedagang baik toko moderen ataupun pasar tradisional.

"Sampai saat ini, alhamdulillah sudah termasuk baik dan tidak ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya", terang Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr Edy Siswanto, Selasa (4/5), di kantornya Jalan Diponegoro Pati.

Dia pun memastikan, bila ada temuan akan langsung ditarik dari pasaran dan dimusnahkan.

"Kita juga sudah mengambil beberapa sampel makanan yang diduga mengandung formalin dan borak. Alhamdulillah semua aman", tambah dr Edy.

Selain itu, juga mengantisipasi pemudik yang masuk Kabupaten Pati, jelas dr. Edy, Dinas Kesehatan bersama TNI, Polri, Satpol PP dan unsur terkait, mendirikan Pos Kotis di beberapa titik lokasi, yaitu di depan PT Dwi Kelinci Margorejo, Ruko Puri, Terminal Sleko dan di pos Batangan.

"Juga melakukan penyekatan pemudik di perbatasan kabupaten, yaitu di Sukolilo dan Cluwak", ungkapnya.

Bagi pemudik yang sudah terlanjur masuk wilayah Kabupaten Pati, pihaknya akan melakukan swab antigen dengan persediaan 1.100 unit dengan dukungan petugas medis dari puskesmas dan rumah sakit.

Untuk puskesmas sendiri, jelas dr. Edy, telah dipersiapkan dan disiagakan melayani 24 jam, yaitu puskesmas yang ada di jalur pantura meliputi Puskesmas Margorejo, Pati, Juwana dan Batangan.

Ruang isolasi pun dipersiapkannya, sebanyak 140 unit yang tersebar di seluruh rumah sakit.

"Masyarakat tidak perlu takut Covid-19, tapi perlu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. Yang terindikasi bisa isolasi mandiri dan swab antigen yang hasilnya dapat diketahui dalam waktu singkat", tandas dr. Edy Siswanto.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.