Permasalahan Banjir Menjadi Sorotan Dalam Musrenbang Kabupaten Pati

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Pati 2023 dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2024.


Pati, RadarMuria.Com      Permasalahan banjir yang kerap terjadi setiap tahun di wilayah Kabupaten Pati, menjadi sorotan dalam Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Pati 2023.

Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Pati 2023 dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Pati 2024 itu, dibuka oleh Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, bertempat di pendopo kabupaten setempat, Senin (27/03/23).

Acara dihadiri Ketua DPRD, Kapolresta dan Dandim Pati, pejabat Bappeda Provinsi Jateng, Kepala OPD terkait, para Camat, kepala desa, delegasi ormas dan stakeholder lainnya.

"Inilah kondisi yang ada di Kabupaten Pati. Sehingga dengan kondisi yang terjadi itu, kita harus menyiapkan langkah ke depan, setidaknya mampu meminimalisir permasalahan - permasalahan yang sering terjadi. Meskipun belum teratasi secara paripurna", kata Henggar.

Menurutnya, banjir di Kabupaten Pati masih menjadi salah satu permasalahan kritis yang harus segera mendapat penyelesaian atau solusi. Sebab ketika musim hujan dengan intensitas tinggi, banjir dapat terjadi disejumlah wilayah kecamatan, bahkan bisa menggenang hingga berbulan - bulan.

Dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan di Bumi Mina Tani ini, sebut Henggar, pihaknya berpedoman pada Perbup Nomor 51 Tahun 2022, tentang Rencana Pembangunan Daerah Pati Tahun 2023 - 2025.

Musrenbang dengan tema 'Meratanya Kualitas SDM dan Terwujudnya Tata Kelola Pemerintah dan Pelayanan Publik yang Unggul untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas' itu, juga diisi sesi tanya jawab dan usulan - usulan.

Beberapa program rencana pembangunan  pun dipaparkan, antara lain penurunan angka stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, implementasi 1 data, implementasi desa anti korupsi, pertumbuhan ekonomi dan lain - lain.

Sedangkan menyikapi masalah banjir itu sendiri, terdapat usulan dilakukannya normalisasi Sungai Silugonggo yang anggarannya bersumber dari pemerintah pusat.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.