SEBELUM DILANTIK, 215 CAKADES TERPILIH DI KABUPATEN PATI IKUTI DIKLAT

Kasubbag Tata Pemerintahan Setda Pati
Fendy Eko S.



Pati, RadarMuria.Com                Sebelum dilantik, sebanyak 215 cakades (calon kepala desa) terpilih pada Pilkades Serentak Gelombang 1 Tahun 2021 Kabupaten Pati, mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).

"Ada kewajiban pemerintah daerah untuk peningkatan kapasitas kepala desa, dalam hal ini dilakukan pendidikan dan pelatihan atau diklat", kata Kasubbag Tata Pemerintahan Setda Pati, Fendy Eko, di ruang kerjanya, Sabtu (24/4).

Sehubungan dengan pelaksanaan pilkades 10 April lalu, lanjutnya, maka tahapan berikutnya adalah diklat atau bimbingan teknis, yang bertujuan agar kades saat menjabat 6 tahun ke depan sudah mempunyai dasar atau kompetensi.

Untuk pelaksanaannya menggunakan metode gabungan, yaitu dari jumlah 215 calon kades, sebanyak 81 terdiri atas petahana melalui daring di kantor kecamatan masing - masing dan 134 calon kades baru melalui tatap muka secara bergantian di pendopo kabupaten.

"Pelaksanaannya mulai 27 hingga 29 April dengan materi dasar yaitu terkait pemerintahan desa, penyusunan peraturan perundang-undangan di desa, perencanaan pembangunan dan pengelolaan aset desa", terang Fendy.

Adapun pemateri, berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan OPD terkait Kabupaten Pati.

Secara umum Pilkades Serentak Kabupaten Pati berjalan baik, kendati di tengah pandemi Covid-19 yang memunculkan kekhawatiran terjadinya klaster baru Covid-19.

"Secara umum berjalan sukses. Setelah dievaluasi dan berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Pati setelah dilakukannya random sampling swab /rapid antigen dengan lokus desa yang dpt-nya tinggi, alhamdulillah tidak ditemukan klaster Covid-19 kaitannya pilkades", ungkap Fendy.

Dari 219 desa yang mengajukan pilkades, tambahnya, terdapat 4 desa gagal melaksanakan karena tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Perbup Pati Nomor 88 Tahun 2020, sehingga  yang melaksanakan ada 219 desa tersebar di 21 kecamatan.

"Evaluasi kita adalah bagaimana ke depan supaya pelaksanaan pilkades tidak ada yang gagal. Karena pilkades adalah upaya mencari pemimpin yang nantinya amanah untuk memajukan dan membangun desanya", pungkas Fendy.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.