BUKA DIKLAT CAKADES TERPILIH, BUPATI PATI : JANGAN MENYIMPANG DARI ATURAN


Pembukaan diklat cakades terpilih pada Pilkades Serentak Gelombang 1 Tahun 2021 Kabupaten Pati



Pati, RadarMuria.Com             Pemerintah Kabupaten Pati menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi 215 cakades (calon kepala desa) terpilih pada Pilkades Serentak Gelombang 1 Tahun 2021, mulai Selasa (27/4) hingga Kamis (29/4) di pendopo kabupaten setempat.

Pembukaan oleh Bupati Pati Haryanto, dihadiri Wakil Bupati Saiful Arifin, Plt Asisten Pemerintahan dan Kabag Tata Pemerintahan, serta diikuti 50 cakades terpilih dengan penerapan protokol kesehatan. Cakades selebihnya, mengikuti secara virtual di kantor kecamatan masing - masing.

Bupati Haryanto mengatakan, semua cakades terpilih wajib mengikuti diklat, sebagaimana diatur dalam Permendagri.

"Paling tidak calon kepala desa terpilih ini punya bekal, sehingga punya arah dan langkah - langkah yang harus dilakukan. Karena tidak serta - merta kepala desa ini dituntut tiba - tiba serba bisa. Padahal latar belakangnya berbeda - beda", kata Haryanto.



Menurutnya, kades harus mampu menghadapi setiap persoalan dan mengelola pemerintahan desa sesuai aturan atau regulasi yang ada dan jangan sampai menyimpang yang dapat menimbulkan persoalan hukum.

"Yang paling penting adalah disiplin, karena kades ini menjadi panutan. Kebiasaan yang salah jangan sekali - kali diteruskan. Setiap langkah dan kebijakan, patokannya adalah regulasi", terang  Haryanto.

Di sisi lain, Wakil Bupati Saiful Arifin mengatakan, salah satu faktor pendukung pembangunan di desa adalah pemuda.

Dia meminta, dalam rangka memajukan dan membangun desa, kades harus melibatkan semua komponen, termasuk pemuda.

"Karakteristik dan potensi setiap desa berbeda. Untuk itu sebagai pemimpin harus peka dan memahami wilayahnya", kata Saiful Arifin.

Wabup juga mengajak cakades terpilih untuk merubah pola pikir ke depan menjadi lebih baik. 

"Melayani masyarakat dengan adil tanpa membedakan mana yang dulu mendukung ataupun yang tidak. Tantangan kepala desa kedepan adalah bagaimana caranya bersatu membangun desa menjadi lebih maju sesuai visi - misi", tandas Saiful Arifin.

Pembukaan ditandai pengalungan tanda peserta diklat kepada 2 cakades perwakilan.

(RM. Usman :po5/PO/MK)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.