BUPATI PATI : MAKSIMALKAN ADD UNTUK PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN SDM



Pati, RadarMuria.Com
Pembangunan berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) yang cenderung sulit karena harus dilakukan secara bertahap dan terus - menerus (kontinyu), pembiayaannya dapat juga dianggarkan atau memanfaatkan Dana ADD.

Hal itu disampaikan Bupati Pati H. Haryanto pada Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak PKK (TP PKK)  Kabupaten Pati dalam rangka Penyampaian Program Kerja Tahun 2019, bertempat di Pendopo pada Rabu (30/1).

Hadir dalam Rakon, Wakil Bupati H. Syaiful Arifin, Sekda Ir. Suharyono, para Kepala OPD, para Camat dan para Pengurus TP PKK Kabupaten Pati.

"Sebab, meski masyarakat sudah dibina dan diberi pemahaman, akan mudah lupa karena tergerus informasi terbaru yang begitu cepat", terang bupati.

Dibandingkan dengan pembangunan SDM,  lanjut bupati, lebih mudah membangun fisik atau infrastruktur karena sudah dianggarkan dan direncanakan sehingga pasti bisa dilaksanakan.

Dengan kondisi demikian, Bupati Haryanto berharap Pemerintah Desa bisa memaksimalkan dan mengalokasikan ADD untuk pemberdayaan masyarakat.

Karenanya, bupati juga meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarskat dan Desa ( Dispermades) dan pihak tetkait agar bersinergi untuk pelaksanaannya.

"Jangan sampai program pemberdayaan yang dianggarkan pada penggunaan ADD tidak pernah dilakukan. Terlebih yang memang ditujukan untuk TP PKK", tegas bupati.

Ia mencontohkan, seringkali tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) tidak ada pada TP PKK, namun dituntut untuk turut menyukseskan, misal menekan pertumbuhan penduduk atau angka kelahiran yang  tupoksinya ada di Dinas KB. Dan juga tugas - tugas lainnya yang menjadi program pemerintah.

Menyikapi perkembangan teknologi saat ini terkait pembangunan SDM, bupati meminta agar masyarakat tidak larut dalam informasi yang beredar melalui media sosial, misal facebook, twitter dan lainnya.

Bupati juga berpesan untuk berhati - hati dalam mendistribusikan atau menyebarkan informasi melalui media sosial tersebut, sebelum jelas kebenarannya.

"Karena saat ini untuk merekayasa informasi mudah sekali bagi ahli IT. Untuk bisa mengatur bagaimana orang tertarik dan percaya informasi yang disajikan, meski bohong", ujar Bupati H. Haryanto.

Ketua TP PKK Kabupaten Pati Dra. Hj. Musus Indarnani Haryanto dalam kesempatan itu mengatakan, Rakon adalah agenda rutin yang diselenggarakan tiap tahun sebagai tindak lanjut atas Rakon Tingkat Provinsi beberapa waktu lalu. Dan berharap Rakon ini menjadi ajang koordinasi, komunikasi dan evaluasi antara TP PKK di tingkat kecamatan dan desa.

"Sehingga TP PKK bisa tumbuh dan berkembang serta mampu memberi kontribusi yang nyata kepada masyarakat Kabupaten Pati", terang istri Bupati Haryanto itu.

Berbagai program TP PKK, menurut Hj. Musus, telah berjalan lancar dan sinergi. "Tetapi dengan koordinasi ini diharapkan bisa lebih tepat sasaran, terarah dan terealisasi lebih baik", harap Ketua TP PKK Kabupaten Pati Dra. Hj. Musus Indarnani Haryanto.

( RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.