KOMUNITAS WELAS ASIH DORONG PEMKAB PATI PEDULI KAUM DISABILITAS DAN ODGJ

Audiensi antara Komunitas Welas Asih Pati dengan Komisi D DPRD Kabupaten Pati



Pati, RadarMuria.Com         Komunitas Welas Asih mendorong Pemerintah Kabupaten Pati untuk lebih peduli dan perhatian terhadap kaum disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal itu disampaikan oleh Komunitas Welas Asih, sebuah kelompok pendampingan bagi kaum disabilitas dan ODGJ, saat beraudiensi dengan Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Selasa (02/03).

Hadir dalam audiensi, Ketua Komisi D, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan P3AKB, serta Disdukcapil Kabupaten Pati.

Ketua Komunitas Welas Asih, Laksmi Anindya mengatakan, adanya pertemuan tersebut diharapkan dapat memberi masukan atas Raperda terkait penyandang disabilitas, yang akan disahkan menjadi Perda, sebagai dasar Pemkab Pati dalam penanganan masalah disabilitas dan ODGJ.

"Sehingga kaum disabilitas dan ODGJ nantinya bisa tertangani dengan baik", kata Laksmi Anindya.

Ada 3 poin yang disampaikan, antara lain, menyikapi Raperda penyandang disabilitas, kebijakan pelayanan kesehatan jiwa dan ODGJ, serta keberadaan para penyintas dan pengasuh ODGJ di Kabupaten Pati.

"Semoga ini nantinya bisa ditindaklanjuti. Sehingga dapat tertangani dengan baik", harapnya.

Mengaku masih baru, Laksmi menegaskan, komunitas yang dipimpinnya ini memiliki legalitas jelas, sehingga berharap ke depan ada kerja sama dengan OPD terkait dan pihak lainnya, 

Ketua Komisi D, Wisnu Wijayanto dalam tanggapannya, pihaknya mendukung Komunitas Welas Asih dalam upaya pendampingan terhadap kaum disabilitas dan ODGJ.

"Tidak menutup kemungkinan nanti bisa diajak bekerja sama. Terkait Raperda penyandang disabilitas sudah selesai dibahas dalam rapat paripurna, kemaren. Jadi tinggal menunggu fasilitasi dari provinsi", terang Wisnu.

Dia mengungkapkan, memang terdapat permasalahan dalam melakukan pendampingan kaum disabilitas dan ODGJ. Salah satunya, terkait penyintas ODGJ yang dinyatakan sembuh, mengalami hilang ingatan dan obat - obatan untuk penderita.

"Namun untuk permasalahan itu, sudah kita atasi. Pengobatan di puskesmas dan sebagainya juga sudah dilaksanakan bersama OPD terkait di Kabupaten Pati", tandas Wisnu Wijayanto.

(RM. Usman :/pn)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.