MENTERI AGRARIA dan TATA RUANG : MELALUI PTSL DIHARAPKAN DAPAT MENCEGAH SENGKETA PERTANAHAN





Pati, RadarMuria.Com
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pati menggelar upacara memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional dengan tema "Tanah dan Ruang Untuk Keadilan dan Kemakmuran", bertempat di halaman kantor setempat pada Senin pagi (22/9).

Hadir Bupati Pati H. Haryanto bersama Wakil Bupati Syaiful Arifin, Sekda Ir. Haryono, Dandim 0718 / Pati Letkol Arm. Arief Darmawan, S. Sos, Kepala BPN Pati dan tamu undangan lainnya.

Bupati Pati selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN ) mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas rencana tata ruang di Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional telah meluncurkan Sistem Informasi Geografis Tata Ruang ( Gistaru ) yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses rencana tata ruang yang berlaku secara nasional dan daerah.

"Dengan terbukanya akses terhadap dokumen rencana tata ruang, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat dan selanjutnya berperan aktif dalam proses penyusunan rencana tata ruang dan pengawasan implementasinya", kata
Menteri ATR/BPN.

Berkenaan dengan Legalisasi Aset melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), disebutkan jumlah bidang tanah seluruh Indonesia mencapai 126 juta bidang dan diharapkan pada 2025 seluruhnya telah terdaftar.

Untuk mendukung upaya tersebut, lanjut menteri, diperlukan optimalisasi penggunaan teknologi terkini sejalan dengan modernisasi pelayanan di Kementerian ATR/BPN.

Lebih lanjut disebutkan, dalam rangka mengurangi ketimpangan penguasaan, kepemilikan, penggunaan tanah, pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan aset tanah dan penguatan hak masyarakat atas tanah/ hutan adat, pemerintah telah mencanangkan Program Reforma Agraria.

"Berkenaan dengan permasalahan dan sengketa pertanahan yang terjadi, perlu penanganan dan penyelesaian secara konperehensif. Harapannya dengan adanya PTSL, dapat mencegah terjadinya sengketa pertanahan", jelas menteri.

Pada akhir amanatnya, Menteri ATR/BPN berharap agar semua jenis layanan dapat dilaksanakan secara _online_ ( elektronik ).

"Apa yang sudah ada saat ini harus terus ditingkatkan, segi kualitas layanan dan terobosan inovasi", pungkas Menteri ATR/ BPN.

Memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional tersebut, dilaksanakan pula penyerahan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI kepada beberapa pegawai BPN Pati yang telah memenuhi kriteria. Penghargaan Satyalencana tersebut diserahkan oleh Bupati H. Haryanto.

Usai upacara, dilanjutkan ramah tamah antara Forkompimda dengan jajaran BPN Kabupaten Pati. ( usman )

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.