Kebakaran di Pati Bertambah Menjadi 90 Kasus, Total Kerugian Meningkat Hingga 5,88 M

Petugas damkar dibantu personel TNI/Polri memadamkan kebakaran bangunan dapur milik Yasir, warga Desa Tayu Wetan. Menambah daftar kebakaran di wilayah Kabupaten Pati menjadi 90 kasus, per 11 September 2023.


Pati, RadarMuria.Com.           Peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Pati bertambah menjadi 90 kasus, dengan total kerugian materiil hingga 5,88 milyar rupiah.

Diberitakan sebelumnya, per 11 September 2023, kemaren, kasus kebakaran berada di angka 89 dengan total kerugian sebesar 5,38 milyar rupiah. Dalam sehari itu, bertambah 1 kasus kebakaran yang menimpa rumah Yasir (78 tahun), warga Desa Tayu Wetan Rt 03 Rw 02 Kecamatan Tayu.

Kasat Pol PP Kabupaten Pati, Sugiono menginformasikan, pada Senin 11 September 2023 pukul 19.38 WIB, Pos Damkar Juwana menerima laporan adanya kebakaran.

"Selanjutnya dikirimkan 3 mobil truk pemadam kebakaran Pemkab Pati, ditambah 1 unit damkar dari PG Pakis Baru", terang Sugiono, Selasa (12/09/23).

Dia menambahkan, kobaran api yang meluluh-lantakkan bangunan dapur yang terbuat dari kayu itu, dapat dipadamkan petugas gabungan dari 9 anggota damkar, personil TNI/Polri dan petugas PG Pakis Baru pada pukul 20.35 WIB, setelah sebelumnya juga dilakukan pemadaman seadanya oleh warga setempat.

Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa, namun atas kejadian itu, Yasir harus menderita kerugian materiil kurang - lebih sebesar 50 juta rupiah.

"Kebakaran itu dipicu akibat pembakaran sampah yang apinya menyambar pawonan (bangunan dapur) korban", jelas Sugiono.

Terpisah, Kapolresta Pati melalui Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto menerangkan, setelah menerima laporan masyarakat, pihaknya segera melakukan tindakan kepolisian, yakni menghubungi pemadam kebakaran.

Selanjutnya personil Polsek Tayu mendatangi TKP dan membantu pemadaman, melakukan pemotretan dan mencatat saksi - saksi, serta melaporkan kepada pimpinan.

Setelah api dapat dipadamkan, dilakukan proses pendinginan hingga pukul 20.50 WIB. Saat kejadian, Yasir beserta keluarganya berada di rumah bagian depan. Peristiwa kebakaran itu, diketahui kali pertama oleh saksi Moh Firdaus Maula, Kades Tayu Wetan.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.