KRITIK WARTAWAN OLAHRAGA TERHADAP ATLET DINILAI MASIH KURANG

Koni Provinsi Jawa Tengah menggelar Workshop Jurnalistik Wartawan Olahraga, diikuti Bidang Media dan Humas Koni kabupaten / kota se- Jawa Tengah.




Semarang, RadarMuria.Com         Kritik wartawan olahraga terhadap atlet, terutama yang berasal dari daerahnya, dinilai masih kurang.

Penilaian itu dilontarkan Wakil Ketua Umum Koni Jawa Tengah, Sudarsono, saat membuka Workshop Jurnalistik Wartawan Olahraga, Minggu (13/11/22).

Workshop diselenggarakan oleh Koni Jawa Tengah, selama 2 hari, Minggu - Senin (13-14/11/22), di Hotel Dafam Semarang.

Menurut Sudarsono, wartawan seharusmya bisa memasukkan kritik membangun, yang mampu memotivasi para atlet untuk meraih prestasi.

"Disamping memberitakan terkait prestasi dan kemenangan yang diraih, wartawan juga harus menulis terkait kegagalan atlet saat melakoni kejuaraan. Karena ini bisa sebagai cambuk dan motivasi bagi atlet", kata Sudarsono.

Dia menambahkan, informasi terkait even atau kejuaraan sangat dibutuhkan masyarakat, karena dengan adanya informasi tersebut, masyarakat disuatu daerah bisa mengetahui perkembangan olahraga.

Workshop menghadirkan nara sumber, yakni Ketua PWI Jawa Tengah, Ketua SIWO PWI Pusat selaku Bidang Media dan Humas Koni Pusat,  serta Pakar Ilmu Komunikasi Fisip Undip Semarang.

Acara yang bertujuan memberikan wawasan dan menambah ilmu jurnalistik bidang olahraga, jelang Porprov 2023 ini, berjalan lancar.

(RM. Usman :/AgP)


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.