Disnaker Pati Buka Pelatihan Kejuruan Berbasis Kompetensi



Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Disnaker Kabupaten Pati


Pati, RadarMuria.Com               Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati, pada Tahun Anggaran 2023 ini, membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi, dengan 5 jenis kejuruan. 

Yakni, Kejuruan Menjahit Pakaian Wanita Dewasa, Kejuruan Tata Rias Kecantikan, Kejuruan Desainer Grafis Muda, Kejuruan Plate Welder SMAW dan Kejuruan Pemasangan Instalasi Otomasi Listrik Industri.

Pembukaan pelatihan sekaligus Launching AK-1 Online ini, berlangsung Senin (13/02/23), di aula UPTD BLK Disnaker, oleh Pj Bupati Pati yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan merangkap Plt Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Nasikun.

Hadir dalam acara, Kepala Disnaker Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto beserta jajaran, Kepala UPTD BLK Disnaker Sri Utami, serta 80 peserta pelatihan.

Dalam sambutan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Nasikun mengatakan, pelatihan ini merupakan upaya pemerintah dalam menyiapkan tenaga terampil sesuai bidangnya masing - masing.

"Pelatihan ini bagian dari menyiapkan sumberdaya manusia yang terampil, sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha", kata Nasikun.

Angkatan kerja yang ada di Kabupaten Pati, saat ini, menurutnya, akan mampu terserap di perusahaan - perusahaan besar yang akan beroperasi, antara lain PT HWI di Batangan.

Walaupun di sisi lain,  dukungan investasi di Bumi Mina Tani, pada tahun ini, masih dalam tahap pengkajian menyangkut perizinannya.



Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto, dalam laporan menjelaskan, pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun Anggaran 2023 ini mendasarkan pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 8 Tahun 2014, tentang Pedoman Penyelenggara Pelatihan Berbasis Kompetensi.

"Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I ini dilaksanakan mulai 13 Februari 2023 sampai dengan 17 April 2023. Didanai APBN Tahun Anggaran 2023", jelas Agus Yunianto.

Dia menambahkan, peserta pelatihan merupakan pencari kerja atau pengangguran yang mendaftar melalui aplikasi Sisnaker.

"Jumlah peserta sebanyak 16 orang dimasing - masing kejuruan dengan total peserta 80 orang", tambahnya.

Terkait Launching AK-1, Agus Yunianto menuturkan, hal itu mengandung maksud dan tujuan, yakni mempercepat pelayanan AK-1 bagi pencari kerja dan mengurangi antrean layanan pembuatan AK-1 yang ada di Mal Pelayanan Publik (MPP)

"Outputnya yaitu, para pencari kerja dapat mencetak AK-1 sendiri dari rumah", tuturnya.

Peserta pelatihan, Ifa Laili asal Desa/Kecamatan Margorejo mengungkapkan, dia mengikuti pelatihan di BLK Disnaker mengambil kejuruan desain grafis, yang menurutnya skill tersebut banyak dibutuhkan didunia kerja.

"Untuk melatih skill dibidang desain grafis yang sangat bermanfaat di masyarakat dan di perusahaan", ungkap Ifa Laili, lulusan Fakuktas Perikanan Undip Semarang ini.

Senada, Nisa Nur Khumaidah, asal Desa/Kecamatan Gembong, juga memilih minat pada desain grafis, yang sangat berpeluang mengisi lowongan kerja yang ada.

"Beberapa loker sangat membutuhkan skill bidang desain grafis", ujar Nisa, lulusan dari IAIN Kudus jurusan Akuntansi Syariah.

Namun keduanya kompak, setelah lulus dari pelatihan, lebih memilih menekuni usaha secara mandiri dibidang IT.

Mereka pun berharap, nantinya bisa menerapkan ilmu yang didapat dari mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi yang diselenggarakan oleh Disnaker Kabupaten Pati.

(RM. Usman)


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.