Wagub Taj Yasin : Desa Sejahtera Harus Ada Keramahan Terhadap Perempuan dan Anak


Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen didampingi Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro pada launching Destara 2023 di Desa Tluwuk.



Pati, RadarMuria.Com         Keramahan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian penting untuk mencapai desa sejahtera. 

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen pada acara launching Desa Sejahtera (Destara) 2023, di Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, Minggu (04/06).

Acara yang dipusatkan di balai desa setempat itu, dihadiri Pj Bupati Pati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati dan Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Tengah, serta Kepala Bappeda Kabupaten Pati.

"Kalau desa sejahtera, didalamnya harus ada keramahan terhadap anak dan perempuan;  dan lingkungan yang kondusif", kata Taj Yasin.

Untuk mencapai desa sejahtera, menurutnya, dibutuhkan kerjasama semua pihak, termasuk  organisasi perempuan dan forum anak.

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro dalam sambutan mengatakan, untuk menjadi desa sejahtera tentunya juga dibutuhkan perhatian khusus terhadap keberadaan UMKM.

Pihaknya meminta adanya akselerasi oleh dinas terkait sebagai upaya pendampingan UMKM dalam rangka membantu penjualan produk - produknya.

"Desa ramah perempuan dan anak ini penting. Di Desa Tluwuk ini, ramah terhadap perempuan dan anak sudah berlangsung dengan baik. Akselerasi diperlukan untuk pendampingan - pendampingan terhadap pelaku UMKM. Selain itu, perizinan juga harus ada akselerasi", kata Henggar.

Pj Bupati menyebut, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memberikan pendampingan yang baik kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Pati.

Launching Destara 2023 dengan tema Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Dalam Upaya Memperkuat Ekonomi Keluarga itu, juga dilakukan penyerahan bantuan dan santunan dari Baznas Jateng, berupa uang 1 juta rupiah untuk 37 yatim piatu,  jambanisasi untuk warga sebanyak 13 unit senilai masing - masing 2 juta rupiah, dan  jambanisasi 1 unit senilai 12 juta rupiah untuk tempat wisata mangrove Desa Tluwuk.

(RM. Usman)


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.