ANTISIPASI LONJAKAN COVID-19, RUMAH SAKIT DI KABUPATEN PATI DIMINTA TAMBAH RUANG ISOLASI


Bupati Pati, Haryanto, meminta rumah sakit menambah ruang isolasi mengantisipasi lonjakan Covid-19



Pati, RadarMuria.Com       Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Bupati Pati, Haryanto, meminta pihak rumah sakit negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Pati untuk menambah ruang isolasi.

Haryanto menyebut, saat ini pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 187 orang, sebagian besar pasien dari Kabupaten Pati dan banyak pula pasien rujukan dari luar daerah. 

Pihaknya bahkan menggelar rapat mendadak dengan mengundang manajemen rumah sakit negeri maupun swasta di Ruang Rapat Joyokusumo Setda Pati, Rabu (2/6), yang juga dihadiri Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda Suharyono.

"Kita hari ini memastikan kebutuhan ruang pasien Covid-19 yang bisa ditambahkan di RSUD Kayen, RSUD Soewondo dan beberapa rumah sakit lain. Ini sebagai persiapan apabila terjadi lonjakan. Mudah - mudahan saja tidak", ungkap bupati.

Haryanto mengingatkan pihak rumah sakit untuk selalu memantau dan mengawasi secara detil situasi dan kondisi yang ada. Terlebih, sebutnya lagi, sejauh ini kematian akibat Covid-19 juga tidak sedikit.

"Penekanan kasus Covid-19 bisa dilakukan bukan sekadar hanya dengan pencegahan saja, namun juga harus ada upaya sungguh - sungguh dari masing - masing individu. Apabila dua hal tersebut tidak dilakukan, maka menekan angka Covid-19 akan sulit dilakukan", jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pihak rumah sakit diminta komitmen penambahan jumlah ruang isolasi, yang diisi sebanyak 46 tempat tidur.

"Saat ini ada ruang isolasi tersedia sebanyak 64. Namun kalau melihat kondisi seperti sekarang ini kan mengkhawatirkan juga. Oleh karena itu, tiap rumah sakit segera disiapkan penambahan ruangnya", tandas bupati.

(RM. Usman :po5/PO/MK)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.