MUSRENBANGWIL - USULAN PEMKAB PATI PRIORITASKAN PADAr PENINGKATAN JALAN

MUSRENBANGWIL - USULAN PEMKAB PATI PRIORITASKAN PENINGKATAN JALAN

Pati, RadarMuria.Com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin agenda pekaksanaan Musrenbangwil ( Musyawarah Perdncanaan Pembanghnan Wilayah), bertempat di Pendopo Kabupaten Pati pada Rabu (28/3).

Mendampingi Gubernur, Bupati Pati H. Haryanto selaku tuan rumah penyelenggaraan dan dihadiri oleh bupati se- eks Karesidenan Pati.

Forum tersebut menjadi media penyampaian arah kebijakan dan prioritas pembangunan Jawa Tengah Tahun 2020 serta dimulainya proses penyusunan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) 2020 untuk Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Kudus dan Jepara.

Musyawarah diikuti Sekda Jawa Tengah, para Kepala OPD Provinsi, Polda, Korem, pejabat instandi vertikal, DPD RI, DPRD Provinsi, akademisi, partai politik dan tokoh masyarakat dari semua elemen mulai dari organisasi wanita serta perwakilan penyandang disabilitas dan anak.

Bupati H. Haryanto dalam sambutan mengatakan Musrenbang sangat bermanfaat untuk menyampaikan program kegiatan yang berkesinambungan dengan kementerian maupun provinsi.

Hasil dari pembangunan yang terencana oleh pusat dan provinsi berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati, sebut bupati, mencapai 5.4 persen di atas angka nasional dan provinsi.

Dari 100 usulan yang berasal dari masyarakat, diprioritaskan menjadi 10 yang masuk usulan Musrenbang tersebut.

Prioritas itu antara lain untuk infrastruktur yaitu peningkatan jalan Karangmangu dan Bajomulyo menuju TPI di Kecamatan Juwana, Agro Wisata Jolong hingga ke Pohgading Kecamatan Gembong, Tambakromo hingga perbatasan Kabupaten Grobogan, Jalan Tayu - Dukuhseti serta peningkatan jaringan fiber optik guna menunjang Smart City.

Prioritas lainnya adalah perbaikan halaman TPI Juwana yang kondisinya sudah rusak dan normalisasi Sungai Juwana yang telah dialokasikan sebesar 40 milyar rupiah. 

Berikutnya , re-aktivasi jalur kereta api Semarang - Lasem dan Jalan Raya Kudus - Rembang menjadi 4 lajur.

Jalan pantura mulai depan SMP 4 Puri hingga ke Tugu Bandeng ujung jalan lingkar di Sokokulon Kecamtan Margorejo juga diusulkan menjadi 4 lajur dengan median di tengah.

Usulan peningkatan jalan lainnya yaitu Jalan Raya Pati - Sukokilo hingga perbatasan Kabupaten Grobogan, Pati - Tayu hingga perbatasan Kabupaten Jepara, Jalan Juwana - Pucakwangi hingga perbatasan Kabupaten Blora.

"Semoga 10 usulan prioritas yang kami sampaikan ini dapat menjadi bahan pertimbangan", harap Bupati H. Haryanto.

(RM. Usman /: Hms Setda)
MUSRENBANGWIL - USULAN PEMKAB PATI PRIORITASKAN PENINGKATAN JALAN

Pati, RadarMuria.Com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin agenda pekaksanaan Musrenbangwil ( Musyawarah Perdncanaan Pembanghnan Wilayah), bertempat di Pendopo Kabupaten Pati pada Rabu (28/3).

Mendampingi Gubernur, Bupati Pati H. Haryanto selaku tuan rumah penyelenggaraan dan dihadiri oleh bupati se- eks Karesidenan Pati.

Forum tersebut menjadi media penyampaian arah kebijakan dan prioritas pembangunan Jawa Tengah Tahun 2020 serta dimulainya proses penyusunan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) 2020 untuk Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Kudus dan Jepara.

Musyawarah diikuti Sekda Jawa Tengah, para Kepala OPD Provinsi, Polda, Korem, pejabat instandi vertikal, DPD RI, DPRD Provinsi, akademisi, partai politik dan tokoh masyarakat dari semua elemen mulai dari organisasi wanita serta perwakilan penyandang disabilitas dan anak.

Bupati H. Haryanto dalam sambutan mengatakan Musrenbang sangat bermanfaat untuk menyampaikan program kegiatan yang berkesinambungan dengan kementerian maupun provinsi.

Hasil dari pembangunan yang terencana oleh pusat dan provinsi berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati, sebut bupati, mencapai 5.4 persen di atas angka nasional dan provinsi.

Dari 100 usulan yang berasal dari masyarakat, diprioritaskan menjadi 10 yang masuk usulan Musrenbang tersebut.

Prioritas itu antara lain untuk infrastruktur yaitu peningkatan jalan Karangmangu dan Bajomulyo menuju TPI di Kecamatan Juwana, Agro Wisata Jolong hingga ke Pohgading Kecamatan Gembong, Tambakromo hingga perbatasan Kabupaten Grobogan, Jalan Tayu - Dukuhseti serta peningkatan jaringan fiber optik guna menunjang Smart City.

Prioritas lainnya adalah perbaikan halaman TPI Juwana yang kondisinya sudah rusak dan normalisasi Sungai Juwana yang telah dialokasikan sebesar 40 milyar rupiah. 

Berikutnya , re-aktivasi jalur kereta api Semarang - Lasem dan Jalan Raya Kudus - Rembang menjadi 4 lajur.

Jalan pantura mulai depan SMP 4 Puri hingga ke Tugu Bandeng ujung jalan lingkar di Sokokulon Kecamtan Margorejo juga diusulkan menjadi 4 lajur dengan median di tengah.

Usulan peningkatan jalan lainnya yaitu Jalan Raya Pati - Sukokilo hingga perbatasan Kabupaten Grobogan, Pati - Tayu hingga perbatasan Kabupaten Jepara, Jalan Juwana - Pucakwangi hingga perbatasan Kabupaten Blora.

"Semoga 10 usulan prioritas yang kami sampaikan ini dapat menjadi bahan pertimbangan", harap Bupati H. Haryanto.

(RM. Usman /: Hms Setda)
Pati, RadarMuria.Com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin agenda pekaksanaan Musrenbangwil ( Musyawarah Perdncanaan Pembanghnan Wilayah), bertempat di Pendopo Kabupaten Pati pada Rabu (28/3).

Mendampingi Gubernur, Bupati Pati H. Haryanto selaku tuan rumah penyelenggaraan dan dihadiri oleh bupati se- eks Karesidenan Pati.

Forum tersebut menjadi media penyampaian arah kebijakan dan prioritas pembangunan Jawa Tengah Tahun 2020 serta dimulainya proses penyusunan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) 2020 untuk Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Kudus dan Jepara.

Musyawarah diikuti Sekda Jawa Tengah, para Kepala OPD Provinsi, Polda, Korem, pejabat instandi vertikal, DPD RI, DPRD Provinsi, akademisi, partai politik dan tokoh masyarakat dari semua elemen mulai dari organisasi wanita serta perwakilan penyandang disabilitas dan anak.

Bupati H. Haryanto dalam sambutan mengatakan Musrenbang sangat bermanfaat untuk menyampaikan program kegiatan yang berkesinambungan dengan kementerian maupun provinsi.

Hasil dari pembangunan yang terencana oleh pusat dan provinsi berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati, sebut bupati, mencapai 5.4 persen di atas angka nasional dan provinsi.

Dari 100 usulan yang berasal dari masyarakat, diprioritaskan menjadi 10 yang masuk usulan Musrenbang tersebut.

Prioritas itu antara lain untuk infrastruktur yaitu peningkatan jalan Karangmangu dan Bajomulyo menuju TPI di Kecamatan Juwana, Agro Wisata Jolong hingga ke Pohgading Kecamatan Gembong, Tambakromo hingga perbatasan Kabupaten Grobogan, Jalan Tayu - Dukuhseti serta peningkatan jaringan fiber optik guna menunjang Smart City.

Prioritas lainnya adalah perbaikan halaman TPI Juwana yang kondisinya sudah rusak dan normalisasi Sungai Juwana yang telah dialokasikan sebesar 40 milyar rupiah. 

Berikutnya , re-aktivasi jalur kereta api Semarang - Lasem dan Jalan Raya Kudus - Rembang menjadi 4 lajur.

Jalan pantura mulai depan SMP 4 Puri hingga ke Tugu Bandeng ujung jalan lingkar di Sokokulon Kecamtan Margorejo juga diusulkan menjadi 4 lajur dengan median di tengah.

Usulan peningkatan jalan lainnya yaitu Jalan Raya Pati - Sukokilo hingga perbatasan Kabupaten Grobogan, Pati - Tayu hingga perbatasan Kabupaten Jepara, Jalan Juwana - Pucakwangi hingga perbatasan Kabupaten Blora.

"Semoga 10 usulan prioritas yang kami sampaikan ini dapat menjadi bahan pertimbangan", harap Bupati H. Haryanto.

(RM. Usman /: Hms Setda)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.