JALAN TOL PENGHUBUNG ANTARPROVINSI MELEWATI PATI - TERNYATA HOAKS





Pati, RadarMuria.Com
Rencana pemerintah membuat jalan tol yang menghubungkan jalur transportasi di Pulau Jawa diperkirakan sampai akhir tahun ini sudah dapat terwujud. Jalur yang diharapkan dapat memangkas biaya distribusi dan meningkatkan kegiatan transportasi itu akan melewati beberapa daerah di Jawa Tengah.

Tetapi hal itu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kelompok masyarakat yang menamakan diri JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) yang beranggotakan dari warga Kabupaten Pati bagian selatan.

Kekhawatiran itu dipicu munculnya isu dibangunnya jalan tol yang melewati wilayah Sukolilo, Kayen dan Tambakromo yang dinilai akan menambah kerusakan lingkungan, yang selama ini menurut JMPPK telah rusak akibat kegiatan penambangan, sehingga rawan bencana banjir dan longsor.

Hal itu dikemukakan oleh Rasman, anggota JMPPK saat beraudiensi dengan Komisi C di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kabupaten Pati, pada Senin pagi (19/11).

Kedatangan JMPPK yang diterima langsung oleh Ketua DPRD H. Ali Badrudin dan Ketua Komisi C Haji Awi, untuk menyampaikan persoalan penambangan di area Gunung Kendeng, yang menurut mereka menjadi penyebab kerusakan lingkungan di daerah tersebut. Apalagi, menurut Rasman, jika jalan tol akan benar - benar dibangun melalui jalur Pati selatan, dapat memperparah kondisi daerah itu. Rasman menyebut memasuki musim hujan mendatang, dikhawatirkan akan terjadi banjir besar yang mengancam jiwa penduduk di daerah selatan itu.

Menanggapi kekhawatiran Rasman, Ketua DPRD H. Ali Badrudin menegaskan bahwa rencana pemerintah membangun jalan tol di Pati sebagai jalur penghubung transportasi Pulau Jawa, adalah tidak benar atau hoaks.

"Hingga saat ini belum ada rencana itu. Tidak benar alias hoaks", tegas Ali Badrudin.

Ia menambahkan, munculnya rumor seperti itu hendaknya disikapi dan dicari bukti kebenarannya. "Itu hanya dihembuskan oleh pihak - pihak yang ingin memperkeruh suasana di Pati selatan" tambah Ali Badrudin yang saat ini juga menjadi calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dapil Pati 5 meliputi Kecamatan Tambakromo, Kayen, Sukolilo dan Gabus.

Terkait jalan penghubung transportasi di Pulau Jawa yang dikenal dengan Jalan Tol Trans Jawa itu, pembangunannya ditarget rampung pada akhir tahun ini. Pembangunannya di Jawa Tengah dihubungkan mulai dari Tol Pejagan - Pemalang - Batang - Semarang, kemudian Solo. Selanjutnya dari Solo memasuki wilayah Jawa Timur yaitu Ngawi - Kertosono - Mojokerto hingga Surabaya.

Dengan demikian, Kabupaten Pati tidak dilewati oleh Jalan Tol Trans Jawa tersebut, sehingga beredarnya kabar akan dibangun jalan itu, adalah hoaks. ( RM. Usman )

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.