Pati, Rabu (25/09/24), radarmuria.com
Pilkada 2024 Kabupaten Pati telah memasuki tahapan penetapan pasangan calon (paslon) dan penetapan nomor urut paslon Bupati-Wakil Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terdapat 3 paslon yang akan maju pemilihan kepala daerah Kabupaten Pati, 27 November mendatang. Yakni, nomor urut 1 pasangan Sudewo-Chandra, nomor urut 2 pasangan Wahyu Indriyanto-Suharyono; dan nomor urut 3 pasangan Budiyono-Novi Eko Yulianto.
Masyarakat Kabupaten Pati berharap, pada pemilihan nanti akan melahirkan sosok pemimpin yang cerdas dan amanah, serta mampu membangun Pati menjadi lebih baik dan menyejahterakan rakyat.
Senada dengan 'tuntutan' dan keinginan masyarakat tersebut, Sudewo telah jauh hari menyiapkan konsep dan program untuk pembangunan Kabupaten Pati, yang tertuang dalam visi-misi.
Diantaranya, prioritas pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, peningkatan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan penyediaan lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran.
Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pati, Sudewo-Chandra siap bertarung pada Pilkada 2024Sebagai putra daerah, Sudewo berniat dan bertekad mengabdikan diri untuk Kabupaten Pati. Melepas kedudukan dan jabatannya sebagai Anggota DPR RI.
Menurut politisi kelahiran Pati, 11 Oktober 1968, menjadi Bupati Pati bukan sesuatu yang membuat ia lantas menjadi bangga. Melainkan ia akan merasa bangga apabila mampu mewujudkan visi-misi tersebut.
Namun demikian, masih ada pihak yang meragukan kemampuan Sudewo membangun Pati, termasuk keraguan terhadap ke-asli-annya sebagai 'wong Pati'.
'Saya asli wong Pati. Saya lahir dan menghirup udara kali pertama di bumi Pati. Saya melihat sinar matahari untuk kali pertama, berada di bumi Pati. Makan dan minum kali pertama juga berasal dari hasil bumi Pati. Jadi, saya ini asli wong Pati", tegas Sudewo, dalam berbagai kesempatan.
'Wong Asli Pati' menjadi kata ikon pasangan Sudewo-Chandra, guna menegaskan bahwa pasangan ini lebih layak memimpin Kabupaten Pati. Karena konon katanya, salah satu paslon lain yang akan menjadi rivalnya, bukan merupakan putra asli daerah Pati.
"Kabupaten Pati harus dipimpin orang asli Pati. Apakah kalian rela dipimpin bukan orang asli Pati?", tambahnya.
Dedikasi Sudewo dalam rangka membangun Pati pun, sudah ditunjukkannya dengan mengucurkan program dari pusat selama ia menjadi Anggota Komisi V DPR RI. Antara lain, program bedah rumah (BSPS) yang mencapai puluhan ribu unit, irigasi pertanian (P3TGAI) ratusan unit, sanitasi kamar mandi dan WC, penerangan jalan, bendungan, jembatan dan jalan pisiew.
"Bila nanti mendapat amanat rakyat dan terpilih menjadi bupati, saya akan membangun Kabupaten Pati menjadi jauh lebih baik", tandasnya.
(Reporter : Baginda Usman)
0 komentar:
Posting Komentar