PABRIK SEMEN DI PATI AKAN DIBANGUN LEBIH BAGUS



RadarMuria.Com
Konsep pembangunan pabrik semen di Pati oleh PT. Sahabat Mulia Sakti (SMS) salah satu anak perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk akan menampilkan citra Kabupaten Pati dari segi bentuk dan ornamen bangunan.

Hal itu terungkap saat Direktur Utama PT. SMS Otto Ahajidat memaparkan rencana pembangunan pabrik semen Pati kepada RadarMuria.Com  saat berkunjung bersama pemerhati masalah sosial di Kabupaten Pati Soegiarto dan Anom serta seorang tokoh 'Wong Pati Kidul' Tugiyono, ke PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Palimanan - Cirebon Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dalam pemaparan melalui slide itu, terlihat Layout Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum yang akan dibangun di pabrik semen Pati. Meliputi gedung utama (main gate), masjid dengan kapasitas 400 orang, pusat pelatihan berkapasitas 330 orang, fasilitas olahraga terdiri kolam renang, basket ball, football yard dan bola volly. 

Selain itu, fasilitas lainnya berupa poliklinik setara Klinik Pratama BPJS yang menyediakan Instalasi Gawat Darurat, Ruang Rawat, dokter gigi, dokter umum, laboratorium dan apotik serta ambulance.

Central Park untuk memperindah kawasan pabrik juga akan dibangun, dilengkapi sarana untuk pertunjukan seni budaya (culture art) dan eco park serta community empowerment facilities. 

Termasuk di dalamnya, pengembangan budidaya ikan (fish farming), peternakan, perkebunan dan pertanian lainnya. 

Serta berbagai fasilitas pendukung lain yang memungkinkan masyarakat sekitar dapat turut menikmatinya, karena akses ke arah itu akan terbuka luas.

 Dampak Positif 
Rencana pembangunan pabrik semen di Pati itu sendiri akan mempunyai dampak positif, selain peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Pati dari sektor pajak dan retribusi, tetapi juga dampak yang secara langsung dapat dirasakan masyarakat.

Hal itu dapat terjadi karena terciptanya lapangan kerja baru yang mengutamakan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja.

Pada tahap pengerjaan konstruksi saja akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 1.650 orang. Dan membutuhkan tenaga kerja langsung saat beroperasi sebanyak 800 orang dari berbagai latar pendidikan. Belum lagi kebutuhan tenaga kerja tidak langsung yang berjumlah minimal 2000 orang untuk sektor angkutan semen, pengepakan semen, tenaga bangunan, bidang kebersihan dan keamanan.

Selain itu, mendorong munculnya usaha - usaha ikutan setelah beroperasinya pabrik semen melalui Program CSR (Corporate Social Responsibility) bidang ekonomi misal UMKM, perbengkelan, angkutan kota, rumah makan, rumah kos, warung, toko, koperasi dan lain - lain.

Juga tersedianya fasilitas sosial dan fasilitas umum yang dibangun oleh pabrik semen, yaitu masjid, sarana olahraga dan kesehatan.

Berdasarkan rencana pembangunan pabrik semen dengan berbagai fasilitasnya itu, Otto menegaskan bahwa pabrik semen Pati akan dibangun lebih bagus daripada pabrik semen lain yang ada di bawah PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

"Pabrik semen Pati akan dibangun lebih bagus. Dan lebih menampilkan citra Kabupaten Pati" ujar Otto Ahajidat.

PT. SMS yang mempunyai Izin Lokasi Pabrik seluas 180 hektar dan Izin Usaha Pertambangan ( IUP ) batu gamping seluas 2000 hektar serta IUP batu lempung seluas 663 hektar itu akan dibangun di wilayah Kecamatan Tambakromo.  

Gunung Kendeng di Pati bagian selatan yang memiliki kandungan material bahan baku pembuat semen itu, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 2641 K/40/MEM/2014 tentang Penetapan Bentang Alam Karst Sukolilo, memiliki Luas Kawasan Bentang Alam Karst 19.464 hektar. Dan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 128 Tahun 2008 tentang Penetapan Bentang Alam Karst Sukolilo, diketahui  bahwa bentangan tersebut terbagi kedalam Kawasan Karst Budidaya seluas 16714 hektar dan Kawasan Karst Lindung seluas 3.009 hektar.

Kawasan tersebut berada di wilayah Kecamatan Tambakromo, Kayen dan Sukolilo.

(RM. Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.